Duabuah muatan listrik memiliki besar yang sama yaitu 6 μC. Jika gaya coulomb yang terjadi antara dua muatan tadi adalah 1,6 C 1,6 N, tentukan jarak pisah kedua muatan tersebut! Pembahasan Data : q 1 = 6μC = 6 x 10 −6 C q 2 = 6μC = 6 x 10 −6 C F = 1,6 C 1,6 N
6 Dua buah muatan listrik masing-masing q1 dan q2 terletak sejauh X sama lain. Dan apabila k Tiga buah kapasitor yang kapasitasnya sama besar yaitu C. Ketiga kapasitor ini dipasang seperti pada gambar. Maka kapasitas pengganti antara titik A dan B adalah . A. 3C B. 3 1 C C. 2C D. 3 2 C E. 2 3 C 39. Kapasitor C 1
Duabuah muatan listrik memiliki besar yang sama, yaitu 6 muC. Jika gaya coulomb yang terjadi antara dua muatan tadi adalah 1,6 N maka jarak pisah kedua muatan tersebut adalah Listrik Statis; Kelistrikan dan teknologi Listrik di Lingkungan; Elektro; Fisika
Duabuah muatan listrik memiliki besar yang sama yaitu 6 μC. Jika gaya coulomb yang terjadi antara dua muatan tadi adalah 1,6 N, tentukan jarak pisah kedua muatan tersebut! Soal No. 6 Dua buah partikel bermuatan listrik didekatkan pada jarak tertentu hingga timbul gaya sebesar F. Jika besar muatan listrik partikel pertama dijadikan 1/2
duabuah muatan listrik memiliki besar yang sama yaitu 6 µC. jika gaya coulomb yang terjadi diantara dua muatan tadi adalah 1,6N, tentukan jarak kedua muatan tersebut! terimakasih >. Question from @neobunnyhops - Fisika
6 Medan listrik dengan besar E mengarah kearah sumbu X negatif. Benda potensial antara titik A (x = 5 cm) dan titik B (x = 10 cm) adalah 240 V. Sebuah muatan negatif q = -0,1C bergerak dari titik B ke titik A maka . Titik A memiliki potensial yang lebih besar dari pada titik B; Besar medan listrik adlaah 500 V/m
Kuz5N. Halo Squad, yang berada di jenjang SMA dan mengambil jurusan IPA! Selamat menghadapi minggu UTS ya. Untuk membantu kamu mempersiapkan diri, kali ini Ruangguru sudah mempersiapkan latihan dan pembahasan soal UTS Fisika kelas 12. Yuk, mari kita bahas. Topik Listrik Arus Searah 1. Sebuah rangkaian listrik dengan sumber tegangan V memiliki kuat arus 6 A. Jika hambatan dibuat tetap, sedangkan sumber tegangan dinaikkan menjadi 2V, maka kuat arus akan menjadi… 12 A 3 A 1,5 A 24 A Tidak berubah Jawaban A Pembahasan Berdasarkan hukum Ohm, V= I × R . Dengan nilai R yang tidak berubah maka, 2. Perhatikan pernyataan berikut! Menyala lebih terang Menyala lebih redup Jika salah satu lampu dicabut, lampu lain tetap menyala Jika salah satu lampu dicabut, lampu lainnya mati Terdapat dua buah rangkaian berbeda yang dihubungkan ke sebuah baterai dengan nilai tegangan yang sama. Pada rangkaian pertama, lampu A-B-C dipasang secara paralel sedangkan pada rangkaian kedua lampu D-E-F dipasang secara seri. Sifat di atas yang merupakan sifat rangkaian lampu A-B-C jika dibandingkan dengan lampu D-E-F adalah… 1 dan 3 2 dan 4 1 dan 4 2 dan 3 Tidak ada yang benar Jawaban A Pembahasan Redup tidaknya lampu ditentukan oleh besarnya daya yang dikonsumsi oleh lampu. Jika keenam lampu dianggap memiliki nilai resistansi yang sama sebesar R maka sejak kedua rangkaian dihubungkan dengan sumber tegangan yang sama V, maka Baca juga Latihan Soal UTS Bahasa Inggris Kelas 12 3. Perhatikan gambar di bawah ini! Jika saklar tetap berada dalam keadaan terbuka seperti pada gambar, lampu yang menyala adalah… Tidak ada A dan B C dan D A, B, C, dan D Tidak dapat ditentukan Jawaban D Pembahasan Lampu A dirangkai seri dengan lampu B, lampu C juga dirangkai seri dengan lampu D. Rangkaian lampu A-B dan lampu C-D dipasangkan paralel dengan sumber tegangan dan saklar. Maka, rangkaian lampu A-B dan lampu C-D mendapat sumber tegangan langsung dari sumber tegangan karena dirangkaikan secara paralel dan dialiri arus listrik karena rangkaiannya tidak terputus. Keberadaan saklar tidak berpengaruh pada rangkaian lampu manapun. Maka, lampu yang menyala adalah semua lampu lampu A, B, C, dan D. 4. Perhatikan gambar di bawah ini! Jika diketahui secara berturut-turut adalah 6 , 12 , dan 6 , serta sumber tegangannya adalah 12 V, besar kuat arus I2 adalah… 1 A 2 A 4 A 3 A 0,5 A Jawaban B Pembahasan Berdasarkan Hukum II Kirchoff Rangkaian di atas dapat dibagi menjadi 2 loop seperti di bawah ini Berdasarkan Hukum I Kirchoff Pada loop 1 didapat persamaan Pada loop 2 didapat persamaan Substitusikan persamaan 1 ke persamaan 2 Substitusikan ke persamaan 3 5. Sebuah lampu memiliki spesifikasi 20 W, 220 V. Jika lampu dipasang pada tegangan 110 V, maka energi listrik yang terpakai dalam 1 jam adalah… 72 kJ 36 kJ 44 kJ 22 kJ 18 kJ Jawaban E Pembahasan Daya P berbanding lurus dengan tegangan V kuadrat. Maka Topik Listrik Statis 6. Terdapat dua buah muatan dengan muatan masing-masing +3 µC dan –3 µC. Kedua muatan terpisah sejauh 3 cm. Besar dan jenis gaya Coulomb antara kedua muatan tersebut adalah… 90 N dan tolak menolak 90 N dan tarik menarik N dan tolak menolak N dan tarik menarik Tidak ada jawaban yang benar Jawaban B Pembahasan Besar gaya Coulomb dicari dengan Karena muatan berbeda tanda, positif dan negaif, maka gaya yang bekerja tarik menarik. 7. Dua buah muatan yang memiliki jarak R memiliki gaya Coulomb sebesar F. Jika jarak kedua muatan diubah menjadi 2R, gaya Coulomb antara kedua muatan tersebut menjadi… 2F F/2 4F F/4 Tidak berubah Jawaban D Pembahasan Gaya Coulomb dirumuskan sebagai 8. Perhatikan gambar di bawah ini! Muatan A dan B terpisah sejauh 1,5 m seperti gambar di atas. Sebuah titik di antara kedua muatan tersebut memiliki medan listrik sama dengan nol. Jika muatan A bernilai +3 C dan muatan B bernilai +12 C, jarak titik tersebut dari muatan A adalah… 0,3 m 1 m 0,5 m 0,6 m 0,9 m Jawaban C Pembahasan Medan listrik pada suatu titik dinyatakan Jika di titik tersebut medan listriknya sama dengan nol, maka medan listrik A dan B di titik tersebut besarnya sama maka Jarak titik tersebut ke muatan A ditambah jarak titik tersbut ke muatan B adalah 1,5 m. Maka Maka, jarak titik tersebut ke muatan A adalah 0,5 m. 9. Perhatikan gambar di bawah ini! Sebuah titik terletak tepat di tengah muatan A dan B. Jika muatan A = + 0,2 nC dan muatan B = –0,3 nC, serta jarak A dan B adalah 6 cm, maka potensial listrik di titik tersebut adalah… 180 V 150 V -150 V 30 V -30 V Jawaban E Pembahasan Titik tersebut mendapatkan pengaruh potensial listrik dari muatan A dan B. Titik berada tepat di tengah, sehingga jarak titik ke muatan A dan B sama, yaitu 6 cm dibagi 2, adalah 3 cm. Potensial listrik di titik tersebut adalah penjumlahan potensial listrik dari muatan A dan B. Potensial oleh sebuah muatan dinyatakan sebagai, Maka jika terdapat dua muatan A dan B, 10. Terdapat rangkaian dengan dua buah kapasitor yang disusun seri. Jika kapasitansi kapasitor masing-masing adalah 6 μF dan 12 μF dan beda potensial rangkaian adalah 220 V, energi yang tersimpan adalah… 440,0 mJ 220,0 mJ 110,2 mJ mJ 55,1 mJ Jawaban D Pembahasan Pada rangkaian seri, kapasitansi pengganti kapasitor adalah Maka energi yang tersimpan pada rangkaian tersebut Nah, itulah 10 soal untuk latihan persiapan Ujian Tengah Semester Fisika kelas 12. Semoga membantu ya! Kalau 10 soal masih belum cukup, kamu bisa mencoba mengasah kemampuan dengan ruanguji. Yuk, cobain sekarang!
Listrik merupakan salah satu kebutuhan mendasar manusia di era serba modern seperti ini. Tanpa adanya listrik, pasti aktivitas akan terganggu. Di balik manfaat listrik yang begitu besar, tahukah kamu jika ada suatu partikel bermuatan yang menyebabkan listrik itu ada? Ya, partikel itu disebut sebagai muatan listrik. Di dalam suatu penghantar, akan terjadi gerakan muatan-muatan listrik. Nah, gerak muatan listrik ini nantinya akan menghasilkan kuat arus listrik yang bisa kamu manfaatkan untuk mengecas hp, menghidupkan lampu, menyalakan AC, dan masih banyak lainnya. Lalu, apa yang dimaksud muatan listrik itu? Daripada penasaran, yuk simak selengkapnya! Pengertian Muatan Listrik Muatan listrik adalah muatan dasar yang terdapat di dalam suatu atom. Seperti kamu ketahui, di dalam atom terdapat dua partikel bermuatan atau muatan listrik, yaitu elektron dan proton. Interaksi antarmuatan itu akan menghasilkan suatu gaya yang disebut gaya elektrostatis. Mekanisme interaksinya sama seperti interaksi magnet, yaitu jika muatan sejenis didekatkan akan terjadi gaya tolak menolak, jika muatan yang tidak sejenis didekatkan akan terjadi gaya tarik menarik. Besarnya gaya tolak menolak atau gaya tarik menarik itu sebanding dengan hasil kali kedua muatan dan berbanding terbalik dengan kuadrat jaraknya. Jenis-Jenis Muatan Listrik Pada pembahasan di atas, sudah dijelaskan bahwa muatan listrik itu terdiri dari dua jenis, yaitu elektron dan proton. Lalu, apa perbedaan keduanya? Elektron Elektron adalah muatan listrik negatif dengan nilai muatan sebesar 1,6 × 10-19 C. Di dalam atom, elektron selalu berputar mengelilingi inti dengan lintasan dan energi tertentu. Elektron ditemukan pada tahun 1897 oleh seorang ilmuwan asal Inggris, yaitu Thompson. Muatan listrik negatif ini diyakini sebagai partikel elementer karena tidak memiliki sub struktur atau komponen dasar lain. Proton Proton adalah muatan listrik positif yang nilai muatannya sama dengan elektron. Gagasan awal proton ini ditemukan oleh Eugene Goldstein. Namun, karakteristik dan keberadaan jelas elektron ditemukan oleh ilmuwan asal Selandia Baru, yakni Ernest Rutherford. Pada penelitiannya, Rutherford menyimpulkan bahwa proton terpusat di inti atom. Menurut Rutherford, jumlah proton di dalam inti atom sama dengan jumlah elektron yang mengitarinya. Adapun karakteristik proton adalah memiliki massa yang kali lebih besar dari massa elektron dan rentan terhadap peristiwa peluruhan. Selain dua muatan di atas, ada lagi partikel atomik yang tidak bermuatan, yaitu neutron. Neutron terletak di dalam inti atom bersama dengan proton. Partikel ini ditemukan oleh James Chadwick pada tahun 1932. Pada penelitiannya, Chadwick mengamati ada radiasi tak biasa Berilium saat ditembak partikel alfa. Oleh sebab itu, Chadwick menyimpulkan bahwa radiasi tak biasa ini disebabkan oleh suatu partikel yang tidak bermuatan, sehingga diberi nama sebagai neutron yang artinya netral. Muatan Listrik pada Atom Atom merupakan materi terkecil yang tidak bisa dibagi lagi menjadi materi lain dengan reaksi kimia biasa. Struktur atom menyerupai sistem tata surya kita, yaitu di bagian tengah terdapat inti atom yang terdiri dari proton dan neutron. Sementara di bagian luar inti terdapat elektron yang senantiasa berputar mengelilingi inti. Berdasarkan kondisi elektronnya, atom dibagi menjadi tiga, yaitu sebagai berikut. Atom Netral Atom netral adalah atom yang memiliki muatan listrik positif proton sama dengan muatan listrik negatif elektron. Contoh, Na natrium, Cu tembaga, Ca kalsium, dan sebagainya. Atom Negatif Atom negatif adalah atom yang memiliki jumlah elektron lebih banyak daripada proton. Lalu, bagaimana bisa jumlah elektronnya lebih banyak? Ada suatu kecenderungan pada atom tertentu untuk menangkap elektron dari atom lain saat terjadi ikatan kimia. Nah, elektron-elektron yang ditangkap itu mengakibatkan atom bermuatan negatif. Contoh atom Cl bisa menjadi Cl- karena menangkap satu elektron di kulit terluarnya. Atom Positif Atom positif adalah atom yang memiliki jumlah proton lebih banyak daripada elektron. Atom-atom tertentu memiliki kecenderungan untuk melepaskan elektron di kulit terluarnya. Akibatnya, jumlah proton menjadi lebih banyak dari elektron. Contoh, atom Mg menjadi Mg2+ karena melepaskan 2 elektron di kulit terluarnya. Rumus Muatan Listrik Saat suatu penghantar diberi tegangan atau beda potensial di kedua ujungnya, maka elektron atau muatan di dalamnya akan bergerak. Gerakan muatan listrik inilah yang disebut kuat arus listrik. Kuat arus listrik yang dihasilkan sebanding dengan nilai muatan listriknya tiap satuan waktu. Secara matematis, rumus muatan listrik dinyatakan sebagai berikut. Keterangan Rumus Q = muatan listrik C I = kuat arus listrik A t = waktu s Untuk lebih jelasnya, simak contoh berikut. Kuat arus yang mengalir pada suatu kumparan adalah 1,5 A. Tentukan muatan yang mengalir selama 3 s! Diketahui I = 1,5 A t = 3 s Ditanya Q = …. ? Jawaban Muatan listrik yang mengalir pada kumparan tersebut bisa kamu tentukan dengan rumus Q = lt = 1,53 = 4,5 C Jadi, muatan listrik yang mengalir pada kumparan adalah 4,5 C. Interaksi Antarmuatan Listrik Interaksi antarmuatan listrik akan menghasilkan suatu gaya yang disebut gaya listrik atau lebih dikenal sebagai gaya Coulomb. Gaya Coulomb ini bisa berupa gaya tarik menarik atau gaya tolak menolak seperti yang telah dibahas sebelumnya. Secara matematis, gaya interaksi antarmuatan listrik ini dirumuskan sebagai berikut. Rumus Interaksi Antarmuatan Listrik Keterangan Rumus F = gaya Coulomb atau gaya listrik N k = konstanta Coulomb yang nilainya 9 × 109 Nm2/C2 Q1 = muatan listrik ke-1 C Q2 = muatan listrik ke-2 C r = jarak pisah kedua muatan Contoh Soal Muatan Listrik Agar kamu semakin paham dengan materi kali ini, yuk simak contoh soal di bawah ini. Contoh Soal Pertama Dua buah muatan yang masing-masing besarnya 6 μC terpisah sejauh 30 cm. Berapakah besarnya gaya tolak menolak antara kedua muatan? Diketahui Q1 = Q2 = 6 μC = 6 × 10-6 C k = 9 x 109 Nm2/C2 r = 30 cm = 0,3 m Ditanya F =…? Jawaban Besarnya gaya tolak menolak antara kedua muatan dirumuskan sebagai berikut Jadi, besarnya gaya tolak menolak antara kedua muatan adalah 3,6 N Contoh Soal Kedua Muatan A dan muatan B masing-masing besarnya 3 μC dan 4 μC. Keduanya terpisah sejauh 10 cm. Jika jarak pisahnya dijadikan 25 cm, tentukan perbandingan gaya Coulomb awal dan akhirnya! Pembahasan Q1 = 3 μC = 3 × 10-6 C Q2 = 4 μC = 4 × 10-6 C k = 9 x 109 Nm2/C2 r1 = 10 cm r2 = 25 cm Ditanya F1 F2 =…? Jawaban Perbandingan gaya Coulomb awal dan akhirnya bisa kamu tentukan dengan rumus berikut. Jadi, perbandingan gaya Coulomb awal dan akhir kedua muatan adalah 25 4. Itulah pembahasan Quipper Blog kali ini. Semoga bermanfaat, ya. Untuk mendapatkan materi lengkapnya, yuk buruan gabung Quipper Video. Salam Quipper!
Mahasiswa/Alumni Universitas Sam Ratulangi07 Februari 2022 0651Halo Clara, terimakasih telah bertanya di Roboguru. Jawaban yang benar untuk pertanyaan tersebut adalah 4,5 × 10⁵ m. Perhatikan penjelasan berikut ya. Diketahui q₁ = 6 C q₂ = 6 C F = 1,6 N Ditanyakan r = ... ? Jawaban Gaya Coulomb atau gaya elektrostatik merupakan gaya tolak-menolak atau tarik-menarik yang ditimbulkan oleh dua muatan listrik pada jarak tertentu. F = kq₁q₂ / r² r² = kq₁q₂ / F r² = 9 × 10⁹ × 6 × 6 / 1,6 r² = 20,25 × 10¹⁰ r = 4,5 × 10⁵ m Jadi, jarak pisah kedua muatan tersebut 4,5 × 10⁵ m.
Hai Anastasya, kakak bantu jawab ya .. Jarak kedua muatan tersebut adalah 45 m. Pembahasan Dua benda bermuatan jika didekatkan akan menghasilkan gaya listrik yang besarnya dirumuskan sebagai berikut. F = /r² Dimana F = gaya coulomb N k = tetapan coulomb 9x10â¹ N/m² C² q1 = muatan benda 1 C q2 = muatan benda 2 C r = jarak kedua muatan m Dari soal diketahui q1 = q2 = 6x10-â´ C F = 1,6 N Ditanya r = ? Jawab F = / r² 1,6 = 9x10â / r² 1,6 = 3240 / r² r² = 3240/1,6 r² = 2025 r = √2025 r = 45 m Jadi, jarak kedua muatan adalah 45 m. Semoga membantu.
Kelas 9 SMPKelistrikan dan teknologi Listrik di LingkunganListrik StatisDua buah muatan listrik memiliki besar yang sama, yaitu 6 muC. Jika gaya coulomb yang terjadi antara dua muatan tadi adalah 1,6 N maka jarak pisah kedua muatan tersebut adalah ...Listrik StatisKelistrikan dan teknologi Listrik di LingkunganElektroFisikaRekomendasi video solusi lainnya0131Perhatikan gambar berikut. - + + + - C B A Bagian atom ya...0208Dua muatan listrik +4 mu C dan -8 mu C terpisah pada ...Teks videoHalo Google lens dua buah muatan listrik memiliki besar yang sama yaitu 6 mikro Coulomb jika gaya coulomb yang terjadi antara dua muatan tadi adalah 1,6 Newton maka jarak pisah kedua muatan tersebut adalah kita Tuliskan karena dua muatan besarnya sama Q1 = Q2 = 6 mikro Coulomb kita Ubah menjadi Coulomb = 6 kali 10 pangkat negatif 6 kolom karena 1 mikro Coulomb = 10 pangkat negatif 6 kolom kemudian gaya coulomb F = 1,6 Newton kita Tuliskan tetapan Coulomb k = 9 kali 10 pangkat 9 Newton meter kuadrat per m kuadrat yang ditanyakan adalah jarak pisah kita Tuliskan dalam R kita akan dihitung menggunakan rumus dari gaya coulomb dimana f = k * q 1 x 2 per x kuadrat kemudian kita salah satu sisi angka jadi kita dapatkan satu sama dengan kemudian kita kalikan 9 * 6 * 6 adalah 324 10 ^ jika dikalikan maka kita jumlahkan pangkat 9 ditambah negatif 6 ditambah negatif 6 adalah 10 pangkat negatif 3 kemudian r kuadrat kita kalikan silang sehingga kita dapatkan 1,6 * r kuadrat = 324 kali 10 pangkat negatif 3 kita Ubah menjadi bentuk desimal sehingga r kuadrat = 0,3 + 24 dibagi 1,6 jadi r kuadrat = 0,2 ribu 25 maka R karena masih dalam kuadrat maka harus kita akar kan jadi R = √ 0,20 25 Maka hasilnya sama dengan 0,405 meter 0,405 meter kita jadikan ke cm karena pilihan ganda dalam cm ke cm turun 2 anak tangga maka kita kalikan dengan 100 hasilnya adalah 45 cm namun pada jawaban a b c dan d tidak ada jawaban yang sesuai jawaban yang sesuai adalah 45 cm sampai jumpa pada pembahasan soal berikutnyaSukses nggak pernah instan. Latihan topik lain, yuk!12 SMAPeluang WajibKekongruenan dan KesebangunanStatistika InferensiaDimensi TigaStatistika WajibLimit Fungsi TrigonometriTurunan Fungsi Trigonometri11 SMABarisanLimit FungsiTurunanIntegralPersamaan Lingkaran dan Irisan Dua LingkaranIntegral TentuIntegral ParsialInduksi MatematikaProgram LinearMatriksTransformasiFungsi TrigonometriPersamaan TrigonometriIrisan KerucutPolinomial10 SMAFungsiTrigonometriSkalar dan vektor serta operasi aljabar vektorLogika MatematikaPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel WajibPertidaksamaan Rasional Dan Irasional Satu VariabelSistem Persamaan Linear Tiga VariabelSistem Pertidaksamaan Dua VariabelSistem Persamaan Linier Dua VariabelSistem Pertidaksamaan Linier Dua VariabelGrafik, Persamaan, Dan Pertidaksamaan Eksponen Dan Logaritma9 SMPTransformasi GeometriKesebangunan dan KongruensiBangun Ruang Sisi LengkungBilangan Berpangkat Dan Bentuk AkarPersamaan KuadratFungsi Kuadrat8 SMPTeorema PhytagorasLingkaranGaris Singgung LingkaranBangun Ruang Sisi DatarPeluangPola Bilangan Dan Barisan BilanganKoordinat CartesiusRelasi Dan FungsiPersamaan Garis LurusSistem Persamaan Linear Dua Variabel Spldv7 SMPPerbandinganAritmetika Sosial Aplikasi AljabarSudut dan Garis SejajarSegi EmpatSegitigaStatistikaBilangan Bulat Dan PecahanHimpunanOperasi Dan Faktorisasi Bentuk AljabarPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel6 SDBangun RuangStatistika 6Sistem KoordinatBilangan BulatLingkaran5 SDBangun RuangPengumpulan dan Penyajian DataOperasi Bilangan PecahanKecepatan Dan DebitSkalaPerpangkatan Dan Akar4 SDAproksimasi / PembulatanBangun DatarStatistikaPengukuran SudutBilangan RomawiPecahanKPK Dan FPB12 SMATeori Relativitas KhususKonsep dan Fenomena KuantumTeknologi DigitalInti AtomSumber-Sumber EnergiRangkaian Arus SearahListrik Statis ElektrostatikaMedan MagnetInduksi ElektromagnetikRangkaian Arus Bolak BalikRadiasi Elektromagnetik11 SMAHukum TermodinamikaCiri-Ciri Gelombang MekanikGelombang Berjalan dan Gelombang StasionerGelombang BunyiGelombang CahayaAlat-Alat OptikGejala Pemanasan GlobalAlternatif SolusiKeseimbangan Dan Dinamika RotasiElastisitas Dan Hukum HookeFluida StatikFluida DinamikSuhu, Kalor Dan Perpindahan KalorTeori Kinetik Gas10 SMAHukum NewtonHukum Newton Tentang GravitasiUsaha Kerja Dan EnergiMomentum dan ImpulsGetaran HarmonisHakikat Fisika Dan Prosedur IlmiahPengukuranVektorGerak LurusGerak ParabolaGerak Melingkar9 SMPKelistrikan, Kemagnetan dan Pemanfaatannya dalam Produk TeknologiProduk TeknologiSifat BahanKelistrikan Dan Teknologi Listrik Di Lingkungan8 SMPTekananCahayaGetaran dan GelombangGerak Dan GayaPesawat Sederhana7 SMPTata SuryaObjek Ilmu Pengetahuan Alam Dan PengamatannyaZat Dan KarakteristiknyaSuhu Dan KalorEnergiFisika Geografi12 SMAStruktur, Tata Nama, Sifat, Isomer, Identifikasi, dan Kegunaan SenyawaBenzena dan TurunannyaStruktur, Tata Nama, Sifat, Penggunaan, dan Penggolongan MakromolekulSifat Koligatif LarutanReaksi Redoks Dan Sel ElektrokimiaKimia Unsur11 SMAAsam dan BasaKesetimbangan Ion dan pH Larutan GaramLarutan PenyanggaTitrasiKesetimbangan Larutan KspSistem KoloidKimia TerapanSenyawa HidrokarbonMinyak BumiTermokimiaLaju ReaksiKesetimbangan Kimia Dan Pergeseran Kesetimbangan10 SMALarutan Elektrolit dan Larutan Non-ElektrolitReaksi Reduksi dan Oksidasi serta Tata Nama SenyawaHukum-Hukum Dasar Kimia dan StoikiometriMetode Ilmiah, Hakikat Ilmu Kimia, Keselamatan dan Keamanan Kimia di Laboratorium, serta Peran Kimia dalam KehidupanStruktur Atom Dan Tabel PeriodikIkatan Kimia, Bentuk Molekul, Dan Interaksi Antarmolekul
dua buah muatan listrik memiliki besar yang sama yaitu 6