A 1. AMBARITA 2. AMPAPAGA (SIAMPAPAGA) 3. AMPUN (NAHAMPUNGAN) 4. ANGKAT 5. ANGKAT SINGKAPAL 6. ARITONANG 7. ARUAN B. 8. BABIAT 9. BAHO (NAIBAHO) 10. BAKO 11. BANJARNAHOR (NAINGGOLAN) 12. BANJARNAHOR (MARBUN) 13. BANCIN 14. BAKKARA 15. BARINGBING (TAMPUBOLON) 16. BARUARA (TAMBUNAN) 17. BARUTU (SITUMORANG) 18. BARUTU (SINAGA) 19. didalamsistim kemasyarakatan suku Batak terdapat apa yg disebut dengan Marga yg dipakai secara turun temurun dengan mengikuti garis keturunan laki 227 nama Marga pada suku Batak. Didalam buku Tarombo Borbor Marsada dikatakan bahwa siRaja Batak memiliki 3(tiga)orang anak yaitu:-GURU TATEA BULAN (siRaja Lontung) TolCikarang Utama Digratiskan jika Macet Lebih 3Km Gabriela Jessica Restiana Sihite Rabu 06 Juli 2016, 18:51 WIB KEMACETAN parah yang terjadi saat arus mudik di pintu keluar Tol Brebes Timur membuat PT Jasa Marga (persero) memutar otak. MargaSileang sebenarnya juga masuk Sihite 6. SIMANULLANG Marga Simanullang sendiri ada 3 bagian yaitu: Simanullang Raja Napasang (Lumban RI) Simanullang Pamuha Raja ( Lumban Naungkup ) Simanullang Tuan Delimang . A Pengertian Partuturan. Adapun yang dinamai "partuturan" ialah hubungan kekeluargaan di antara ketiga unsur DNT (Dalihan Na Tolu). Sesuai dengan adanya 3 unsur itu maka macam hubungan kekeluargaan pun ada tiga, yaitu: 1. Hubungan kita dengan "dongan sabutuha". 2. Hubungan kita dengan "hulahula". 3. Hubungan kita dengan "boru". Margasihotang sendiri ada 7 bagian yaitu: Sihotang Sidarbuan ( di Sidikalang disebut Sihotang Manik/ Sumbul Parongil), Sihotang Sorganimusu, Sihotang Sitorbandolok (di Karo disebut Sitepu, Sinubulan, Batu Nangkar, Bukit) Sihotang Sirandos, Sihotang Simarsoit, Sihotang Raja Tunggal Hasugian (di Karo disebut Sinulingga, Kaban, SURBAKTI, Kacaribu JD3FH4. Rabu, 27 Januari 2021 Marga Sihite Marga Sihite merupakan bagian dari kumpulan marga yang disebut Siraja Oloan adalah seorang tokoh dalam marga batak dari sub-suku Toba. Nama Raja Oloan tidak pernah dipergunakan sebagai marga oleh keturunannya, namun sebagai nama persatuan marga. Keturunan Raja Oloan berasal dari daerah Kabupaten Humbang HasundutanMarga Sihite sendiri ada 3 bagian yaitu 1. Sihite Pande Raja2. Sihite Siguru Siguru Leangmargasihite ULAON PANGOLIHON ANAK/PAMULIHON BORU DIBAGASAN ADA T TOBA NASOMAL DI ULAHON DI PANGARANTOAN Oleh Ir. Roland Hutajulu Ia p... Diangka kota nabalga isarana Medan, Jakarta nahumaliang Jabodetabek, Bandung, Surabaya nunga mansai torop angka keluarga-keluarga ni hala... Sistem Kalender dalam Adat Suku Batak dikenal dengan nama Parhalaan. Kalender batak ini juga juga sesuai dengan sistem kalender pada umum... KISAH SIRAJA LONTUNG Setelah Si Raja Lontung lahir, ayahnya Tuan Saribu Raja pergi melanglang buana. SiRaja Lontung dan ibunya Siboru Par... LEGENDA NARASAON Manurung, Sitorus, Sirait, Butar-Butar beberapa versi tentang cerita Nairasaon, yaitu VERSI I Datu Pejel datang... Bulung ni Taen tu bulung ni Tulan Ba molo tarbahen, sai topot hamu hami sahali sabulan, Molo so boi bulung ni tulan, pinomat bulung ni sal... Mamongoti na marharoroan do i kata dasar sian hata “bongot” bongot = masuk, asa molo di dok mamongoti bagas lapatanna mamasuhi jabu ... Umpasa Di Tikki Mamongoti Jabu memasuki Rumah Baru Orang Batak Toba tidak terkenal kental dengan adatnya. Disetiap kegiatan at... LEGENDA SIRAJA BORBOR Borbor Marsada adalah Persatuan untuk keturunan 1. Siraja Borbor 2. Limbong Mulana 3. Sagala Raja 4. Malau Raj... Namaku Wimbildon Lingga, sudah 4 tahun merantau ke jakarta ini. Ketika berjumpa sesama Halak Batak, pasti pertanyaan umum yang ditanya itu, "Apa margamu Lae?", "Didia huta ta lae?" pertanyaan tentang "Apa margamu Lae?" itu yang kadang agak lama aku menjawabnya, karena jika aku bilang aku marga Lingga, banyak yg malah nanya balik, itu marga ya lae? Masuk kemananya itu? baru pernah dengar aku,.... Hmm bingung aku kadang dulu sewaktu aku masih di kampungSeribu Dolok, pertanyaan tentang darimana marga Lingga itu jarang aku dengar, karena masih banyak dan masih familiar lah marga itu di daerahku itu. Memang aku pernah bertanya kepada Bapak, katanya marga lingga itu berasal dari daerah pak pak sana, terus oppungnya oppung kami, udah lama tinggal disimalungun, makanya udah membaur ke Budaya Simalungun,. ada yang sudah menjadi Marga Naibaho. Kata Bapak juga, Marga Lingga itu masuk ke tuppuan siRaja oloan, seperti Sihotang, Sitepu, Sinulingga, Barus, Sinambela, Sihite, Manullang dan sebagainya,. Makanya aku kalo jumpa sesama Halak Batak di perantauan ini, berkenalan, kadang aku bilanglah aku marga Naibaho atau sihotang,. padahal aslinya di KTP marga Lingga... akhirnya rasa penasaranku terjawablah sedikit demi sedikit tentang sejarah marga Lingga, setelah aku mengumpulkan dari berbagai sumber,.. Marga Lingga sudah beradptasi dengan lingkungan sekitarnya sudah mulai menggunakan adat-adat setempat dalam beberapa ataupun seluruh acara adat yang mereka lakukan. Kerajaan Lingga di tanah Gayo, menurut M. Junus Djamil dalam bukunya "Gajah Putih" yang diterbitkan oleh Lembaga Kebudayaan Atjeh pada tahun 1959, Kutaraja, mengatakan bahwa sekitar pada abad ke-11 Penahunan ini mungkin sangat relatif karena kerajaan Lamuri telah eksis sebelum abad ini, penahunan yang lebih tepat adalah antara abad ke 2-9 M, Kerajaan Lingga didirikan oleh orang-orang Gayo pada era pemerintahan Sultan Machudum Johan Berdaulat Mahmud Syah dari Kesultanan Perlak. Informasi ini diketahui dari keterangan Raja Uyem dan anaknya Raja Ranta yaitu Raja Cik Bebesan dan dari Zainuddin yaitu dari raja-raja Kejurun Bukit yang kedua-duanya pernah berkuasa sebagai raja di era kolonial Belanda. Raja Lingga I, disebutkan mempunyai 6 orang anak. Yang tertua seorang wanita bernama Empu Beru atau Datu Beru, yang lain Sebayak Lingga, Meurah Johan dan Meurah Lingga, Meurah Silu dan Meurah Mege. Sebayak Lingga kemudian merantau ke tanah Batak tepatnya di Karo dan membuka negeri di sana dia dikenal dengan Raja Lingga Sibayak. Meurah Johan mengembara keAceh Besar dan mendirikan kerajaannya yang bernama Lamkrak atau Lam Oeii atau yang dikenal dengan Lamoeri, Lamuri, Kesultanan Lamuri atau Lambri. Ini berarti kesultanan Lamuri di atas didirikan oleh Meurah Johan sedangkan Meurah Lingga tinggal di Linge, Gayo, yang selanjutnya menjadi raja Linge turun termurun. Meurah Silu bermigrasi ke daerah Pasai dan menjadi pegawai Kesultanan Daya di Pasai. Kesultanan Daya merupakan kesultanan syiah yang dipimpin orang-orang Persia dan Arab. Meurah Mege sendiri dikuburkan di Wihni Rayang di Lereng Keramil Paluh di daerah Linge. Sampai sekarang masih terpelihara dan dihormati oleh penduduk. Penyebab migrasi tidak diketahui. Akan tetapi menurut riwayat dikisahkan bahwa Raja Lingga lebih menyayangi bungsunya Meurah Mege. Sehingga membuat anak-anaknya yang lain lebih memilih untuk mengembara. Dalam Dinasti Lingga terdapat beberapa bagian yaitu Raja Lingga I di Gayo Raja Sebayak Lingga di Tanah Karo. Menjadi Raja Lingga Raja Marah Johan pendiri Kesultanan Lamuri Marah Silu pendiri Kesultanan Samudera Pasai, dan Raja Lingga II alias Marah Lingga di Gayo Raja Lingga III-XII di Gayo Raja Lingga XIII menjadi Amir al-Harb Kesultanan Aceh, pada tahun 1533 terbentuklah Kerajaan Johor baru di Malaysia yang dipimpin oleh Sultan Alauddin Mansyur Syah. Raja-raja di Sebayak Lingga Karo tidak terdokumentasi. Pada era Belanda kembali diangkat raja-rajanya tapi hanya dua era yaitu Raja Sendi Sibayak Lingga Pilihan Belanda Raja Kalilong Sibayak Lingga Marga-marga perbauran Perbauran suku asli Simalungun dengan suku-suku di sekitarnya di Pulau Samosir, Silalahi, Karo, dan Pakpak menimbulkan marga-marga baru. Sebagian besar dari marga-marga ini merupakan marga yang telah ada di daerah/suku lain. Marga-marga tersebut yaitu Saragih Sitanggang Munthe Siadari Sidabutar Sidabalok Sidauruk Simarmata Simanihuruk Sijabat Purba Manorsa Simamora Sigulang Batu Parhorbo Pantomhobon Sigumonrong Pak-pak manalu siboro Damanik Malau Limbong Sagala Gurning manalu Manikraja Tambak Maringga Sinaga Sipayung Sihaloho Sinurat Sitopu Sebagian marga di atas dikategorikan ke dalam salah satu marga Simalungun karena hubungan persaudaraan, perjanjian atau kerjasama antara kedua marga. Selain itu ada juga marga-marga lain yang bukan marga Asli Simalungun tetapi kadang merasakan dirinya sebagai bagian dari suku Simalungun, seperti Lingga, Manurung, Butar-butar, Sirait, Parhusip dan Tambunan. Sumber Wikipedia Indonesia Jadi kesimpulannya, sekarang jika ada yang bertanya "Marga apa kau lae?" aku dengan yakin menjawab, "aku Marga Lingga Lae". Kalo ada pertanyaan selanjutnya sudah tidak bingung lagi aku menjawabnya,. kalo ada yg nanya masuk ke suku mana "Marga Lingga itu? Au Halak Simalungun Lae, Aku kalak Karo Lae, Au Halak Toba lae,. napenting, AU HALAK BATAK LAE,.. HORAS!!! ï»żHutasoit Masuk Marga Apa? Cari kata KBBB Lainnya1-9 A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z Suka menulis? Punya cerita tentang tulisan ini?Silahkan komen dibawah ya. Apapun mesin sumbernya. Seneng bisa bermanfaat. pasangIN iklanmu disini! GRATIS iklan review produk untuk 27 pengiklan pertama. Sihombing. dibuka pukul 1227 WIB pada Hari Rabu tanggal 28 Oktober 2020 karya penulis tulis Yuk mulai hidupdariKARYA Kata kunci lain yang sering dicari 
sihombing masuk marga apa di karo, marga sihombing beragama apa, sifat marga sihombing, silsilah marga sihombing lumbantoruan, padan sihombing, leluhur sihombing, kepanjangan sihombingsihombing tidak boleh menikah dengan, Hutasoit masuk marga apa, Baixe em PDF Baixe em PDF Citar pĂĄginas da internet no corpo de texto de um trabalho acadĂȘmico segundo as normas da APA pode ser complicado, principalmente para quem nĂŁo Ă© americano e nĂŁo estĂĄ muito familiarizado com o formato. As regras sĂŁo diferentes para quando o nome do autor e a data da publicação sĂŁo informados e para quando essas informaçÔes nĂŁo estĂŁo disponĂ­veis. Neste artigo, vocĂȘ vai aprender em poucos passos como citar um site segundo a APA, mesmo sem saber o nome do autor do texto e nem a data em que ele foi publicado. 1 Abra parĂȘnteses no fim da frase que vocĂȘ estĂĄ citando. Sempre que for começar uma referĂȘncia no corpo do texto, abra parĂȘnteses depois da frase que estĂĄ sendo citada. Segundo as normas da APA, a referĂȘncia deve ficar sempre no fim da frase.[1] Por exemplo “A taxa de mortalidade infantil vem crescendo nos Estados Unidos Healey, 2001”. 2 Procure o Ășltimo sobrenome do autor. DĂȘ uma olhada no site que vocĂȘ pretende citar e procure o Ășltimo sobrenome do autor. Ele provavelmente estarĂĄ no topo ou no fim da pĂĄgina ou do artigo. O sobrenome do autor Ă© a primeira informação que vocĂȘ deve incluir na referĂȘncia.[2] Por exemplo “A taxa de mortalidade infantil vem crescendo nos Estados Unidos Johnson” ou “A pintura abstrata foi vendida para um comprador anĂŽnimo Marshall”. 3 Inclua a data em que o texto foi publicado. Procure a data de publicação do texto ou da atualização mais recente do site no topo ou no final da pĂĄgina. Em alguns artigos acadĂȘmicos publicados na internet, a data Ă© colocada abaixo do nome do autor. Separe o nome do autor e o ano da publicação com uma vĂ­rgula.[3] Por exemplo “A taxa de mortalidade infantil vem crescendo nos Estados Unidos Johnson, 2002” ou “A pintura abstrata foi vendida para um comprador anĂŽnimo Marshall, 2017”. 4 Coloque um ponto final depois de fechar parĂȘnteses. O ponto vai finalizar corretamente tanto a frase quanto a citação.[4] Por exemplo “A taxa de mortalidade infantil vem crescendo nos Estados Unidos Johnson, 2002.” Publicidade 1 Abra parĂȘnteses ao fim da frase citada. Comece a referĂȘncia colocando um parĂȘntese apĂłs a frase para que o leitor saiba que aquela Ă© uma citação. De acordo com as normas da APA, a referĂȘncia deve vir sempre no fim da frase.[5] Por exemplo “As escolas podem ajudar a evitar o bullying oferecendo terapeutas e espaços de acolhimento para os estudantes Frank, 1999”. 2 Inclua o nome do site. Caso nĂŁo saiba o nome do autor do texto, use o tĂ­tulo da pĂĄgina em que vocĂȘ o encontrou, ou o tĂ­tulo do artigo se estiver citando um trabalho especĂ­fico.[6] Por exemplo “O cĂ©rebro humano ainda Ă© um mistĂ©rio para os cientistas Neurologia” ou “As escolas podem ajudar a evitar o bullying oferecendo terapeutas e espaços de acolhimento para os estudantes Evitando o bullying”. 3 Procure a data em que o texto foi publicado. A data costuma aparecer no topo ou no final da pĂĄgina, no copyright ou como o dia da Ășltima atualização. Em alguns casos, a data pode aparecer abaixo do tĂ­tulo do artigo. Coloque uma vĂ­rgula entre o tĂ­tulo e a data.[7] Por exemplo “O cĂ©rebro humano ainda Ă© um mistĂ©rio para os cientistas Neurologia, 2016” ou “As escolas podem ajudar a evitar o bullying oferecendo terapeutas e espaços de acolhimento para os estudantes Evitando o bullying, 2015”. 4 Coloque um ponto final apĂłs o parĂȘntese. Para encerrar a frase, insira um ponto final.[8] Por exemplo “O cĂ©rebro humano ainda Ă© um mistĂ©rio para os cientistas Neurologia, 2016.” Publicidade 1 Abra parĂȘnteses ao fim da frase citada. Comece a referĂȘncia colocando um parĂȘntese apĂłs a frase que vocĂȘ estĂĄ citando. Segundo as normas da APA, a referĂȘncia deve ser colocada no fim da frase.[9] Por exemplo “Os direitos reprodutivos das mulheres estĂŁo sendo atacados nos Estados Unidos Rona”. 2 Insira o tĂ­tulo da pĂĄgina ou o autor do texto. Caso o site tenha disponibilizado o Ășltimo sobrenome do autor, coloque-o entre parĂȘnteses. Do contrĂĄrio, use o tĂ­tulo da pĂĄgina que vocĂȘ acessou, ou o tĂ­tulo do artigo se estiver citando um texto especĂ­fico dentro do site.[10] Por exemplo “Os direitos reprodutivos das mulheres estĂŁo sendo atacados nos Estados Unidos Dionne” ou “O cĂ©rebro humano ainda Ă© um mistĂ©rio para os cientistas Neurologia”. 3 Use uma abreviação para "no date" sem data. A abreviação “ deve ser colocada apĂłs o tĂ­tulo ou o nome do autor para que os leitores saibam que vocĂȘ nĂŁo encontrou a data da referĂȘncia. Separe as informaçÔes com vĂ­rgula.[11] Por exemplo “Os direitos reprodutivos das mulheres estĂŁo sendo atacados nos Estados Unidos Dionne, 4 Feche parĂȘnteses e encerre a frase com um ponto final. O ponto serve para indicar o encerramento da frase.[12] Por exemplo “As escolas podem ajudar a evitar o bullying oferecendo terapeutas e espaços de acolhimento para os estudantes Evitando o bullying, Publicidade Dicas ApĂłs citar o site no corpo do texto, inclua uma entrada completa nas referĂȘncias bibliogrĂĄficas ao fim do trabalho. Publicidade Sobre este guia wikiHow Esta pĂĄgina foi acessada 32 794 vezes.

sihite masuk marga apa