PemerintahKabupaten Tana Toraja menetapkan harga tiket masuk pelataran atau jembatan kaca di kawasan objek wisata Buntu Burake sebesar Rp. 50.000 per orang. Harga tersebut belum termasuk biaya retribusi pokok masuk area objek. Karcis retribusi jembatan kaca sudah termasuk biaya asuransi sebesar Rp. 2.000.
TRIBUNTRAVELCOM - Ribuan pelaku pariwisata di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) terancam kehilangan pekerjaan. Hal ini menyusul kebijakan terkait kenaikan harga tiket Taman Nasional Komodo menjadi sebesar Rp 3,75 juta per wisatawan berlaku selama satu tahun. Kapal phinisi yang berlayar di perairan Taman Nasional
Ulasandan Daya Tarik Objek Wisata Gunung Ciremai, Kuningan Jawa Barat. Situs ulasan dan referensi perjalanan wisata, sejarah, destinasi dan objek-objek sejarah dengan memberikan informasi yang terpercaya. penggunaan kalimat yang mudah dipahami agar pembaca setia kami tetap merasa aman dan tidak kehilangan inti
TRIBUNTRAVELCOM - Kenaikan harga tiket masuk Taman Nasional Komodo (TNK) khusus Pulau Komodo dan Pulau Padar di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur berimbas panjang. Sejumlah orang menolak kenaikan harga tiket masuk TN Pulau Komodo dan Labuan Bajo. Baca juga: Imbas Naiknya Harga Tiket ke TN Komodo, 10.000 Wisatawan Batalkan Kunjungan ke Labuan Bajo
Wisatawanhanya akan dikenakan tiket masuk sebagai berikut. Dengan membeli tiket ini traveler bisa menikmati pemandangan Gedung Anno 1920 dan taman di The Heritage Palace. Rute Menuju Lokasi dan Harga Tiket Masuk - Web ini berisi basis data berisi harga tiket masuk jam buka alamat dan nomor telepon seluruh tempat wisata di kab sampang.
Siapbantu beraneka model Jasa cetak Voucher, Kupon, Karcis & Tiket untuk dikirim ke Tana Toraja dengan jasa kurir yang ekonomis dan cepat. Cetak dengan Jumlah banyak biaya siap NEGO. Segera kontak CS kami untuk konsultasi Kupon, Tiket, Voucher & Karcis yang sesuai dengan spesifikasi anda. Click to Chat Whatsapp Telp : 0856 4719 9577
TRX2kn1. Kete Kesu Harga Tiket Masuk Jam Buka 24 Jam. Nomor Telepon -. Alamat / Lokasi Jl. Ke’te’ Kesu’, Kampung Bunoran, Kelurahan Panta’rukan Lolo, Kecamatan Kesu, Toraja Utara, Sulawesi Selatan, Indonesia, 91834. Kete Kesu merupakan desa wisata yang terkenal sebagai ikon Tana Toraja. Wisata adat Kete Kesu berhasil meraih “kampung adat terpopuler” ajang Anugerah Pesona Indonesia 2017. Destinasi ini disebut juga sebagai Traditional Village Megalith atau Desa Tradisional Era Megalitikum. Desa yang memiliki seluruh komponen dalam sebuah tradisi pemukiman Toraja. Jajaran tongkonan, menhir, hutan kecil, serta kompleks kubur batu menjadikannya satu “Toraja Kecil”. Keseluruhannya merupakan warisan budaya dan alam yang masih asli. Harga Tiket Masuk Desa Kete Kesu Memasuki desa wisata ini wisatawan akan dikenakan biaya tiket. Harga tiket berlaku sama untuk setiap pengunjung. Baik anak-anak maupun dewasa. Harga Tiket Harga Tiket Masuk Baca Tempat Wisata Terbaik Di Toraja Jam Buka Kawasan wisata ini buka dari setiap hari selama 24 jam. Waktu operasional Jam Buka Senin – Minggu 24 jam Ragam Aktivitas Wisata di Kete Kesu Melihat dan menyusuri jejeran rumah adat Tongkanan adalah hal paling sering dilakukan wisatawan. Memang keindahan desa wisata ini salah satunya karena keberadaan rumah adat yang masih terjaga. Selain Tongkonan masih banyak hal lain yang bisa dilakukan, berikut beberapa diantaranya Menyusuri Jajaran Rumah Adat Jajaran Tongkonan menjadi ciri khas desa wisata Kete Kesu – foto GoogleMaps/Irvan O Memasuki kawasan desa adat ini wisatawan langsung disuguhi pesona keindahan arsitektur dan keramahan warga sekitar. Setiap sudut bangunan diyakini sebagai saksi cikal bakal sejarah keberadaan masyarakat di Tana Toraja. Hamparan persawahan mengelilingi jajaran lumbung dan rumah adat suku Toraja yang disebut Tongkonan. Tongkonan awalnya adalah tempat berkumpulnya para bangsawan Tana Toraja untuk berdiskusi. Terbuat dari kayu uruh dan bambu, bentuk atapnya menyerupai perahu sebagai pengingat kendaraan leluhur. Salah satu Tongkonan diperkirakan berusia 700 tahun, sekaligus tempat peradaban Toraja lahir dan berkembang. Rumah adat berusia ratusan tahun ini sudah ditetapkan UNESCO sebagai cagar budaya. Tingkat kemakmuran dan derajat sosial keluarga Toraja dilihat dari jumlah tanduk kerbau yang dipajang. Tongkonan juga memiliki nama dan fungsi seperti tempat menjalankan aturan adat, bermusyawarah hingga peradilan. Mengunjungi Situs Pemakaman Kuno Kete Kesu memiliki situs pemakaman berusia ratusan tahun – Foto Instagram/laelypassions Selain rumah adat, Kete Kesu memiliki situs pemakaman kuno peninggalan purbakala berusia ratusan tahun. Wisatawan dapat melihat makam goa dan makam tebing yang merupakan pemakaman tertua di dunia. Areal pekuburan berada di lereng bukit karst bagian belakang Tongkonan. Masyarakat Toraja mempunyai tiga cara untuk menyimpan jenazah keluarga. Peti mati erong dapat diletakkan di goa, dalam rumah batu ukir, atau digantung di tebing. Bentuk erong yang ada terdiri atas bentuk hewan kerbau dan babi dan bentuk rumah tongkonan. Menikmati Pemandangan Khas Desa Suasana desa wisata Kete Kesu Toraja Utara Sulawesi Selatan – Foto GoogleMaps/a donny t Pemandangan desa adat ini terlihat indah dengan suasana pedesaan yang sangat kental. Berada pada ketinggian 800 mdpl, suasana panorama alamnya eksotik. Daya tarik utamanya tentu saja deretan tongkonan dan belasan lumbungnya alang. Wisatawan dapat melihat lapangan upacara, sawah serta areal penggembalaan. Hutan bambu juga masih bisa ditemukan diantara areal pemukiman dan areal pemakaman. Bambu merupakan bahan utama dalam setiap upacara maupun bahan baku rumah. Menengok Koleksi Museum Di antara jajaran Tongkonan, terdapat satu rumah yang bernama Tongkonan Rura. Tongkonan Rura saat ini difungsikan sebagai museum yang berisi koleksi benda adat kuno Toraja di dalamnya. Wisatawan dapat menelusuri jejak sejarah dan peradaban Tana Toraja di dalamnya. Benda-benda di dalam museum menjadi semacam contoh hasil kebudayaan material Toraja. Beberapa di antaranya yaitu ukiran, senjata tajam, hingga keramik. Tak luput terdapat sebuah bendera merah putih yang pertama kali berkibar di Toraja. Menyaksikan Upacara Adat di Desa Kete Kesu Kete Kesu merupakan cagar budaya dan pusat berbagai upacara adat Tana Toraja. Juni-Desember merupakan waktu paling tepat untuk melihat berbagai upacara adat di sini. Wisatawan dapat menyaksikan kekayaan adat dan budaya eksentrik seperti Rambu Solo, maupun Rambu Tuka. Areal upacara adat rante berada di sisi utara, berjarak sekitar 50 meter dari Tongkonan. Dengan luas sekitar 2000 m2, terdapat belasaan menhir simbuang berdiri di rante tersebut. Ukuran dan ketebalan menhir bervariasi, yang terbesar tingginya 3,85 meter sedangkan terkecil 0,4 meter. Terpeliharanya hutan bambu merupakan bagian dari bahan utama dalam setiap upacara. Salah satunya pada ritual Ma’Nene yang digelar secara rutin setiap tahun. Pada prosesi adat tersebut, warga membersihkan jasad para leluhur serta mengganti pakaiannya. Baca PANTAI LOSARI Tiket & Ragam Aktivitas – Juni 2020 Berfose dengan Latar Eksotis Berfoto bersama Kerbau belang Kete Kesu – Foto GoogleMaps/Ahmad Syakir Wisatawan dapat menjumpai banyak tempat instagramable di dalam kawasan desa wisata Kete Kesu. Kamera menjadi senjata untuk mengkoleksi latar eksotis khas Toraja di setiap sudutnya. Terdapat begitu banyak sudut-sudut yang cantik, tempat wisatawan mengabadikan kenangan di Kete Kesu. Kerbau belang ini menjadi bintang utama untuk berfose bersama. Kerbau istimewa yang harganya bisa mencapai ratusan juta ini menjadi incaran wisatawan untuk berfoto. Membeli Cinderamata Antik Di dalam kompleks wisata Kete Kesu tersedia berbagai macam toko souvenir. Toko-toko tersebut menyediakan aneka ragam oleh-oleh khas desa adat ini. Wisatawan dapat membeli cinderamata yang antik serta unik dengan harga yang relative murah. Lokasi Desa Wisata Kete Kesu Desa Kete Kesu berada di Jl. Ke’te’ Kesu’, Kampung Bunoran, Kelurahan Panta’rukan Lolo, Kecamatan Kesu, Toraja Utara, Sulawesi Selatan. Dari Bandara Internasional Sultan Hassanudin Makassar, wisatawan dapat melanjutkan perjalanan menggunakan bus. Waktu tempuh Makassar ke Toraja berkisar 8 – 9 jam melalui jalur darat. Wisatawan dapat menggunakan alternatif penerbangan lokal Makassar – Toraja, namun penerbangannya sangat jarang. Lokasinya sekitar 5 km dari pusat kota Rantepao menggunakan jalur darat. Wisatawan bisa menggunakan transportasi umum seperti angkutan umum, bemo atau ojek. Untuk wisatawan yang ingin menyewa mobil atau motor pun tersedia.
Harga Tiket -, Jam Operasional 24 Jam, Alamat Desa. Bulian Masa’bu, Kec. Sangalla, Kab. Tana Toraja, Sulawesi Selatan; Map Cek LokasiSuaya Toraja merupakan situs sejarah yang sudah diakui dunia. Bahkan National Geographic pernah meliput secara langsung. Suaya ini umumnya berisi sebuah pemakaman dari raja-raja Sangalla. Setiap makam tersusun rapi di cadas batu bukit. Jadi tradisi memakamkan di batu telah menjadi kepercayaan tersendiri alih-alih menguburkan di yang membuat Suaya di Toraja menarik adalah lokasi wisata yang berada di perbukitan. Dibalik bukit granit tinggi tersimpan makam-makam bersejarah para raja silam. Setiap makam seolah diberi pakaian sesuai dari dulunya hidup. Berada di atas bukit menjadi keseruan tersendiri untuk Anda naik dan melihat langsung di tanah Toraja ini akan sangat menarik untuk dikunjungi. Wisatawan akan mengenal lebih dekat tentang kebudayaan khas yang ada di kota ini. Lebih jauh terdapat pula patung-patung serta gua batu yang menarik untuk di lihat. Dengan mendatangi langsung maka akan memberi pengalaman baru dan menikmati keseruan secara Tarik Dimiliki Wisata Suaya Toraja1. Situs Wisata Sejarah Pemakaman Raja-Raja Sangalla2. Berziarah Sembari Berwisata3. Melihat Lebih Dekat Tradisi SuayaAlamat dan Rute Menuju LokasiHarga Tiket Masuk Wisata SejarahKegiatan yang Menarik Dilakukan di Suaya Toraja1. Naik ke Tebing Batu2. Melihat ke Dalam Gua Batu3. Berziarah4. Melihat Pusaka Para RajaFasilitas yang Tersedia di Kawasan WisataDaya Tarik Dimiliki Wisata Suaya TorajaImage Credit Google Maps Pauline Hartanto1. Situs Wisata Sejarah Pemakaman Raja-Raja SangallaSeperti yang sudah dijelaskan di atas bahwa Suaya Toraja merupakan situs sejarah pemakaman raja-raja Sangalla. Raja terdahulu banyak dimakamkan di perbukitan ini. Letak makam berada di sisi cadas bukit. Tradisi memakamkan di sekitar bebatuan bukit telah umum dilakukan di langsung ke bukit pemakaman ini akan memberikan pengalaman lain bagi Anda. Sebab dilihat dari jauh saja bukit cadas terlihat memiliki pesona tersendiri. Pengunjung harus melangkah melewati anak tangga untuk kemudian sampai ke bukit. Anda akan melihat beragam makam raja terdahulu di sisi cadas Berziarah Sembari BerwisataSuaya di Toraja berisikan makam raja bersejarah terdahulu. Tidak salah pula beberapa masyarakat memilih untuk mengunjungi. Kedatangan pengunjung sebagian besar juga untuk berziarah secara langsung. Setelah melewati perjalanan hingga ke atas bukit maka Anda dapat langsung melihat dan berziarah di makam raja destinasi ini menawarkan sisi lain yang unik. Anda dapat berziarah sembari berwisata langsung. Mengingat tempat berada di perbukitan tentu memberikan manfaat yang lain. Trekking untuk sampai ke atas jelas menjadi tantangan tersendiri. Dibalik tingginya cadas terdapat patung-patung serta makam yang tersusun dengan Melihat Lebih Dekat Tradisi SuayaMengunjungi destinasi wisata Suaya Toraja ini sangat baik untuk menambah pengetahuan pengunjung. Wawasan Anda menjadi lebih terbuka dengan kebudayaan di kota ini yang nampak berbeda. Wisata sejarah ini juga dikemas dengan sangat baik dengan masih terjaganya destinasi setempat. Pengunjung dapat melihat lebih dekat tradisi Suaya yang cukup menarik untuk dan Rute Menuju LokasiImage Credit Google Maps Ga EblenSebelum mengunjungi tempat wisata, Anda harus paham terlebih dahulu mengenai alamat dan rute menuju destinasi. Apabila berniat ke Suaya Toraja maka dapat langsung berkunjung di Bulian Masa’bu, Sangalla, Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan. Jarak lokasi tujuan dari Kota Mekale hanya sejauh 10 kilometer dengan estiamasi waktu selama 45 dapat berkunjung menggunakan kendaraan pribadi berupa mobil ataupun motor. Jika tidak sempat membawa sendiri, adapun Anda dapat memanfaatkan mode transportasi yang telah tersedia. Gunakan pula Google Maps sebagai penunjuk jalan yang membantu. Meski telah terdapat papan penunjuk jalan yang terlihat ketika hendak Anda datang dari kota Rantepao maka dibutuhkan jarak sekitar 23 kilometer untuk sampai menuju tujuan. Akses jalan sudah terbilang nyaman dan mudah di lalui wisatawan. Berkunjung menggunakan kendaraan pribadi tentu lebih memudahkan wisatawan. Perjalanan akan lebih seru ketika datang bersama orang terdekat atau Tiket Masuk Wisata SejarahImage Credit Google Maps Amir TiviWisatawan pasti kerap bertanya-tanya terkait dengan harga tiket masuk dari setiap destinasi wisata. Mengetahui tarif yang dibebankan akan membantu perhitungan yang dibutuhkan untuk dapat berwisata. Namun ketika datang ke Suaya Toraja, Anda tidak perlu pusing mengenai tarif sebab harga tiket masuk tidak dibebankan bagi hanya perlu mengeluarkan kocek untuk biaya parkir kendaraan saja. Misalnya ketika membawa motor maka akan dikenakan biaya Rp Sedangkan kendaraan roda empat dikenakan tarif Rp Tarif demikian terbilang murah mengingat keamanan selalu terjaga. Maka dari itu Anda dengan bebas dapat menuju ke perbukitan yang Menarik Dilakukan di Suaya TorajaImage Credit Google Maps Ayu Srimariati1. Naik ke Tebing BatuAda banyak kegiatan yang bisa dilakukan selama datang ke Suaya ini. Aktivitas pertama tentu saja menaiki tebing batu. Makam raja terdahulu ini berada di bukit cadas. Bukit ini pun berada di ketinggian tertentu. Jadi wisatawan mau tidak mau harus naik ke tebing batu untuk melihat secara langsung. Trekking ini akan sangat seru bagi Anda yang suka Melihat ke Dalam Gua BatuSetelah berhasil menaiki bukit maka pengunjung akan melihat secara langsung tampilan makam di sisi cadas. Selain itu Anda dapat pula melihat ke dalam Gua Batu. Gua ini menyimpan patung-patung atau Tau-Tau para raja yang dikenakan pakaian selayaknya saat masih begitu tidak semua patung telah di pajang. Sebagian memilih tidak di pajang karena rawan terhadap pencurian. Gua batu ini dapat di akses tetapi terbilang berada cukup tinggi dari permukaan tanah. Jadi untuk sampai ke gua ini membutuhkan usaha lebih meski jika sudah melihat adapun Anda akan merasa BerziarahImage Credit Google Maps Ginda MaulanaSuaya Toraja menjadi tempat makam Raja Sanggala. Tidak salah banyak pengunjung menjadikan sebagai tempat berziarah. Tradisi masyarakat setempat bahkan sangat menghormati leluhur di masa lampau. Jadi pengunjung dapat berziarah sembari Melihat Pusaka Para RajaSuaya ini memang tepat untuk dikunjungi sebagai wisata sejarah. Sebab Anda akan melihat kebudayaan khas dari masa lalu. Lebih jauh, ada berbagai benda pusaka peninggalan leluhur yang masih tersimpan rapi. Pusaka-pusaka yang masih tersimpan bahkan berasal dari batu di era megalitikumFasilitas yang Tersedia di Kawasan WisataImage Credit Google Maps Novi Septia NingsihSebagai wisata sejarah yang berada di perbukitan, Suaya Toraja terbilang memiliki fasilitas yang lengkap. Sebab pengunjung dapat sampai menuju lokasi dengan aman dan nyaman. Sebelum sampai ke tujuan terdapat pula area parkir luas untuk menyimpan kendaraan wisatawan. Ada pula toilet serta tempat duduk untuk istirahat pengunjung menggunakan kendaraan memang tidak bisa langsung menuju lokasi. Mengingat destinasi berada di perbukitan membuat Anda harus treking terlebih dahulu. Namun tidak perlu khawatir tentang hal itu mengingat akses jalan sudah semakin mudah. Masih terjaga dan terawat dengan baik memudahkan perjalanan wisatawan yang mendatangi Suaya ini pengunjung akan melihat beragam gua batu dan pusaka yang masih tersimpan. Selain itu bila beruntung Anda juga dapat melihat langsung Ritual Ma Peliang. Ritual ini merupakan proses pemindahan jenazah agar di dekatkan dengan makam beragam informasi menarik mengenai daya tarik, fasilitas, dan kegiatan yang bisa dilakukan di Wisata Suaya Toraja. Wisata sejarah ini dapat dijadikan pilihan menarik untuk menikmati masa liburan. Pengalaman dan pengetahuan akan kian bertambah setelah pengunjung datang.
ALamat, Rute Dan Harga Tiket Masuk Objek Wisata Pallawa Toraja - Banyak orang sering bertanya mengenai pesona yang di miliki tanah Toraja. Baik dari segi kultur, budaya, wisata alam dan lain sebagainya. Hal ini memang wajar, sebab kita ketahui bahwa toraja adalah salah satu wilaya di indonesia yang terkenal akan tradisi budaya rambu solo atau pemakaman. Bahkan, akhir-akhir ini toraja sering kali menjadi sorotan para wisatawan di media sosial. Akan tetapi di pembahasan kali ini saya tidak akan membahas mengenai budaya Toraja. Melainkan saya akan membahas mengenai tempat wisatanya, yakni Obyek Wisata Pallawa. Add caption Obyek Wisata Pallawa atau Desa Pallawa menawarkan daya tarik berupa jejeran rumah adat tongkonan yang umurnya sudah mencapai ratusan tahun. Seperti pada umumnya, tongkonan yang ada di Pallawa ini di hiasi dengan tanduk kerbau di depannya, dengan ukiran unik khas Toraja yang dominan berwarna merah dan hitam. Di Obyek Wisata Pallawa ini terdapat sekitar 12 rumah tongkonan dan 15 alang atau lumbung padi. Tongkonan dan Lumbang padi di sini memiliki atap yang terbuat dari bambu sehingga terlihat sangat unik. Di sini, para wisatawan bukan hanya dapat menikmati jejeran rumah tongkonan, tetapi juga akan di sungguhi pemandangan alam yang begitu menawan. Jejeran bukit-bukit berpadu dengan pepohonan hijau dan rindang membuah hati seakan tenang memandangnya. Begitupun dengan udara yang ada di desa ini sangat sejuk serta terasa sangat alami. Alamat Objek Wisata Pallawa Foto Discovertoraja Letak lokasi Obyek Wisata Pallawa yakni berada di Palawa', Kecamatan Sesean, Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan. Obyek wisata ini buka mulai pukul sampai dengan soreh. Selain mengeksplor segala sudut rumah tongkonan, para wisatawan akan di ajak untuk melihat satu kebudayaan tanah Toraja yang ada sejak dulu yakni kegiatan menenun kain tenun khas Toraja. Tidak seperti menenun pada umumnya yang menggunakan alat modern, tetapi di Pallawa ini masih menggunakan alat tenun tradisional. Ada banyak jenis hasil tenunan dapat sobat temukan ketika hendak ke Pallawa, seperti misalnya tas, sarung, selendang dan masih banyak lagi. Hasil tenunan ini di jual kepada wisatawan sebagai cindra mata. Selain itu. di Pallawa ini juga terdapat tokoh penjual pernak pernik khas Toraja, mulai dari ukiran, patung, miniatur tongkonan, dan masih banyak lagi. Rute Menuju Objek Wisata Pallawa Berminat mengunjungi Objek Wisata Pallawa tentu sangat muda sobat, sebab akses jalan menuju ke sana sangat memadai. Sobat bisa menggunakan kendaraan roda dua, roda empat atau bus pariwisata untuk sampai ke sana. Untuk jarak dari dari Kota Rantepao ke Desa Pallawa yakni sekitar 12 kilometer, dan butu waktu sekitar 1 jam untuk menyusuri jalan ke sana. Nah, jika ingin berkunjung ke Obyek Wisata Pallawa, maka kami recomendasikan untuk sobat memanfaatkan peta lokasi berupa google Maps atau penunjuk jalan lainnya, untuk menemukan jalan terdekat. Tidak perluh khawatir karena objek wisata ini sudah terdaftar di google pencarian. Untuk lebih memudahkan sobat menemukan letak lokasi objek wisata Pallawa, maka kami sediakan peta lokasinya. Harga Tiket Gratis/tidak di pungut biaya sedikitpun Jam Buka Senin sampai minggu, - WIB Alamat Palawa', Sesean, Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan 91853 Harga Tiket Objek Wisata Pallawa Foto Ajhiejie Mengeksplor objek wisata Pallawa adalah pilihan yang paling tepat ketika berwisata ke Tanah Toraja. Hal ini dikarenakan selain pesona Tongkonan dan pemandangan alam yang begitu menawan, harga tiket masuk objek wisata pallawa juga gratis loh, baik wisatawan lokal, luar wilaya atau bahkan mancanegara. Penginapan Dekat Objek Wisata Pallawa Bagi sobat yang berasal dari luar wilaya Toraja, dan ingin menghabiskan liburan dengan mengunjungi Objek Wisata Pallawa, tentu penginapan menjadi pilihan yang wajib. Sebenarnya, ada banyak penginapan yang di recomendasikan untuk para wisatawan. Apalagi kita ketahui sekarang ini sudah banyak website penyedia layanan pemesanan online penginapan. Namun, untuk lebih mempermudah sobat menemukan penginapan dekat Objek Wisata Pallawa, berikut kami telah merangkumnya. 1. RedDoorz near Bolu Toraja Pesan Penginapan Klik Di Sini!!! RedDoorz near Bolu Toraja ini terletak di Jl. Poros Rantepao-Palopo 12, Bolu, Rantepao, Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan. Jaraknya yakni sekitar 7 kilometer. Penginapan ini sudah di lengkapi dengan fasilitas berupa Wifi gratis, Ac, tempat parkir, serta kamar tidur yang lengkap dengan fasilitas. Sedangkan, untuk harga per kamar silakan cek di link pemesanan penginapan di atas. 2. John's Family Pesan Penginapan Klik Di Sini!!! John's Family ini terletak di Jl. Simpang Batutumonga Tikal, Suloara, Sesean Suloara, Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan. Jaraknya yakni sekitar 8 kilometer ke objek wisata Pallawa. Adapun fasilitas yang di sediakan yakni tempat parkir, dapur, restoran, kolam renang dan kamar tidur. Sedangkan, untuk harga per kamar silakan cek di link pemesanan penginapan di atas. Catatan Jika sobat belum menemukan penginapan yang di sukai maka silakan cek di website penyedia layanan penginapan onlinem, seperti atau Nah, gimana sobat kapan kiranya mengunjungi Objek Wisata Pallawa? semoga artikel ini bermamfaat. Artikel ini kami tulis berdasarkan informasi yang penulis dapatkan ketika berkunjung ke Objek Wisata Pallawa. Jika ada perubahan informasi yang sobat ketahui silakan tulis di kolom komentar.
Ditulis oleh Syarifah Vivi Alayda DjindanSulawesi Selatan dianugerahi keindahan alam dan budaya yang mempesona. Salah satu daya tariknya ada di dua wilayah, yakni Tana Toraja dan Toraja banyak destinasi wisata di Toraja yang bisa kamu tunjungi. Selain memanjakan mata, kamu juga bisa menelusuri kekayaan budaya dan sejarah masyarakat ini 14 tempat wisata di Toraja yang selalu bikin orang rindu untuk berkunjung kembali. Baca Juga 9 Fakta Unik Ollon, Bukit Teletubbies ala Toraja yang Fotogenik Abis 1. Agrowisata pango-pango merupakan kawasan wisata kebun kopi yang berada di dataran tinggi, yang biasa dikenal dengan sebutan negeri di atas awan. Lokasinya di area Gunung Pango-pango, di Kelurahan Pasang, Kecamtan Makale Selatan, Kabupaten Tana wisata ini buka setiap hari selama 24 jam nonstop, tetapi tidak disarankan untuk datang saat matahari sudah terbenam karena tempat ini masih kurang pencahayaannya. Harga tiket masuknya Rp10 ribu per orang dan Rp15 ribu per orang jika kamu ingin yang kamu dapatkan adalah gazebo, toilet untuk pengunjung, area untuk camping, terdapat kantin yang menjual makanan dan minuman. Kamu bisa menikmati keindahan negeri di atas awan sambil melihat gumpalan awan dari atas. Tempat ini sangat cocok untuk melihat sunset dan puas melihat panorama alam, kamu bisa menjelajahi hutan pinus, perkebunan kopi serta sayuran dan Kete KesuDesa Kete Kesu via indonesiaheritagesociety Kete Kesu berlokasi di Kampung Bunoran, Klurahan Panta’rukan Lolo, Kecamatan Kesu, Toraja Utara. Kete Kesu merupakan desa wisata yang indah dan unik sehingga objek wisata ini paling banyak dikunjungi oleh wisatawan karena berada di kawanan perbukitan dan persawahan. Harga tiket masuknya Rp10 ribu per orang, buka selama 24 jam dari hari senin sampai kamu bisa menelusuri rumah adat Tongkonan di mana setiap sudut yang dimiliki dari rumah adat ini memiliki sejarah yang berbeda-beda. Desa ini dikelilingi oleh sawah. Selain itu kamu bisa mengunjungi situs pemakaman kuno sebagai peninggalann purbakala yang berusia ratusan Patung Yesus MemberkatiPemandangan Patung Yesus Memberkati Buntu Burake yang berada di Makale, Kabupaten Tana Toraja. Dok. Leonard Lefkas - Kamu bisa melihat patung setinggi 40 meter di atas Bukit Bantu Burake, yang kira-kira sebesar patung Kristus Penebus di Brazil. Patung ini bernama Patung Yesus Memberkati yang dibangun pada bulan Mei Yesus Memberkati berlokasi di Buntu Burake, Makale, Tana Toraja. Harga tiket masuk Rp10 ribu per orang, buka dari jam sampai patung ini merupakan simbol bagi Agama Nasrani, tetapi banyak juga orang dari berbagai latar belakang yang berkunjung ke Museum Ne’ Ne’Gandeng berlokasi di Desa Pelang, Sa’dan Balusu, Toraja Utara. Dulu tempat ini merupakan tempat melaksanakan prosessi penguburan salah satu tetua masyarakat Toraja, yaitu Ne’ ini juga menawarkan pemandangan yang menakjubkan. Para wisatawan mancanegara biasanya memasukkan tempat ini sebagai destinasi yang wajib dikunjungi. Di tempat yang sama juga banyak terdapat rumah adat khas Toraja yang bisa kamu masuki atau menginap di sana. Baca Juga 5 Fakta Unik tentang Suku Toraja yang Mendunia 5. Tongkonan kamu yang suka mempelajari sejarah dan budaya, tempat ini bisa kamu jadikan referensi. Tempat ini berlokasi di Desa Pallawa, Sesean, Toraja Utara. Ini merupakan desa adat tua yang memiliki bangunan yang sangat megah. Aktivitas yang bisa kamu lakukan disini adalah mempelajari sejarah dan budaya bahkan kamu bisa menanyakan mengenai sejarah tersebut dengan penduduk desa setempat. Di sekitarnya terdapat hutan dengan banyak pepohonan, serta situs pemakaman langka yang berada di dekat pemukiman. Lokasinya di Desa Pallawa, Sesean, Kabupaten Toraja Londa berlokasi di Desa Sandan Uai, Kecamatan Sanggalangi, Kabupaten Toraja Utara. Londa adalah goa yang terbentuk oleh alam yang biasa digunakan untuk penyimpanan jenazah para tiket masuknya Rp10 ribu. Jika kamu ingin menyewa pemandu maka kamu cukup bayar Rp30 ribu untuk kelompok maupun per orang, sedangkan untuk menyewa peralatan seharga Rp50 ribu. Wisata Londa beroperasi dari jam sampai dengan Danau dari air sungai berwarna hijau dan danau dikelilingi oleh pegunungan memberikan kesan yang sangat alami. Tempat ini berlokasi di Lembang Limbong, Mentirotiku, Kec. Rantepao, Kabupaten Toraja tiket masuknya Rp10 ribu untuk domestik dan Rp20 ribu untuk wisatawan mancanegara. Buka setiap hari dari jam sampai dengan Fasilitas yang didapat mulai dari toilet, tempat berteduh, area parkir, bebagai macam spot foto serta pemandangan yang jarang kamu temui di tempat wisata Kompleks Megalit Kalimbuang Berlokasi di Bori, Sesean, Kabupaten Toraja Utara, di tempat ini kamu bisa melihat batu menhir atau batu berdiri yang sangat banyak sebagai bukti keberadaan leluhur ratusan tahun mengeluarkan Rp10 ribu kamu udah bisa mengelilingi kawasan wisata ini sambil berfoto. Buka dari jam sampai dengan Gumuk Pasir masuk ke Gumuk Pasir Sumalu ini tidak akan dikenakan biaya apa pun. Berlokasi di Rantebua Sumalu, Kecamatan rantebua, Kabupaten Toraja Utara, buka setiap hari selama 24 jam. Kamu bisa melihat matahari hari terbit dan terbenam di tempat ini. Bagi kamu yang ingin camping tempat ini bisa kamu pilih, tapi harus membawa tenda sendiri Bori KalimbuangBori Kalimbuang Bori Kalimbuang Toraja Utara merupakan salah satu situs budaya Indonesia yang masuk ke dalam daftar warisan dunia UNESCO. Tempat ini menjadi rumah bagi batu menhir yang tertanam di tanah dalam keadaan posisi yang menhir Era Megalitikum ini berjumlah 102 dengan berbagai ukuran yang di antaranya berukuran besar dan lebih tinggi dari manusia. Karena adanya batu purba inilah, menjadikan situs Kalimbuang dikatakan mirip Stonehenge yang terletak di berada di Bori, Kecamatan Sesean, Toraja Utara. Tempat ini dibuka untuk umum setiap hari, dari pagi hingga petang. Harga tiketnya Rp15 Kolam Kolam buatan di Makal, Tana Toraja ini jadi ikon wisata favorit para wisatawan. Tempat wisata yang selalu ramai oleh pengunjung terutama kaum muda-mudi ini menyuguhkan pemandangan yang Kolam Makale ada di Manggau, Kecamatan Makale, Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan. Jika di tengah-tengah pusat kota lain ditandai dengan alun-alun, untuk Kota Makale secara khusus ditandai dengan kolam besar yang diapit oleh empat ruas jalan utama. Karena menjadi pusat keramaian, Kolam Makale dikenal pula sebagai Plaza Makale oleh masyarakat sekitar. Dibangun sejak tahun 2018, di sekitar kolam dibuat air mancur menari dan lampu warna-warni yang sangat indah saat malam Ollon, Bukit Ollon merupakan destinasi wisata alami bak Bukit Teletubbies yang mulai populer dan ramai dikunjungi sejak tahun 2017. Ollon berlokasi di Desa Buakayu, Kec. Bonggkaradeng, tepatnya sekitar 40 km dari pusat ibu kota Toraja atau 8-9 jam perjalanan darat dari Kota ke kawasan ini cukup curam. Wisatawan perlu menumpang mobil off-road atau motor trail didukung fisik yang prima. Namun, rasa lelah akan terbayar berkat panoramanya yang menakjubkan dengan kontur bukit bak Bukit Teletubbies dan sudut seciamik Patagonia di Argentina. Bagi pengunjung yang ingin menjelajah bukit Ollon dengan cara yang lebih asyik, bisa menyewa kuda dari warga toraja_id Lolai atau sering disebut dengan nama 'Negeri di Atas Awan' merupakan tempat wisata alam yang berada di Benteng Mamulu, Kecamatan Kapala Pitu, Kabupaten Toraja Utara. Di sini kamu bisa menikmati keindahan gumpalan awan yang memukau serta pemandangan gunung-gunung di menginginkan pemandangan yang luar biasa ini, sebaiknya kamu datang dari dini hari dan melihat indahnya matahari terbit dari puncak Lolai sambil menikmati secangkir kopi yang tak akan Jika belum puas dengan negeri di atas awan Lolai, kamu juga bisa menikmati keindahan gumpalan awan dan hamparan sawah yang luas di Batutumonga. Letaknya berada di kawasan kaki Gunung Sesean yang berjarak 24 km dari pusat kota Rantepao, Toraja menikmati keindahan alam di Batutumonga, kamu juga bisa mengunjungi kawasan makam batu Lo'ko Mata yang tak jauh dari lokasi dia 14 tempat wisata di Toraja yang selalu bikin wisatawan rindu buat kembali. Ada tempat yang ingin kamu datangi? Baca Juga 5 Rekomendasi Wisata Alam di Tana Toraja, Bak Liburan di Swiss!
Deskripsi Wisata Londa Toraja - Berbicara mengenai keunikan wilaya Indonesia tentu Tanah Toraja tidak akan keluar dari daftar pembahasan. Wilaya yang terletak di Sulawesi Selatan ini menyimpan kekayaan alam yang tidak bisa di pungkirin, baik itu wisata alam, sejarah sampai dengan budaya yang selalu bikin takjuk. Pintu Masuk Londa Toraja Nah, ngomongin soal budaya maka Toraja adalah salah satu yang memiliki budaya paling unik dan terkenal hingga ke mancanegara, terutama dalam segi pemakaman. Tak habis fikir pemakaman yang ada di Toraja ini di jadikan sebagai tempat pariwisata paling populer oleh wisatawan lokal, luar wilaya bahkan sampai dengan wisatawan mancanegara. Jika sobat adalah salah satunya, maka tentu tidak asing dengan tempat yang satu ini, yakni Londa Toraja. Londa adalah salah satu destinasi wisata goa di Toraja Utara yang di fungsikan sebagai tempat pemakaman masyarakat Tanah Toraja. Goa ini berada di sebuah bukit Desa Sendan Aui. Ada ratusan atau bahkan ribuan tengkorak dan tulang belulang manusia yang diletakkan secara teratur atau berkelompok sesuai garis keturunan dalam goa ini. Jika berkunjung ke sana, sebelum masuk ke dalam goa para wisatawan akan di sambut pertama kali oleh jejeran patung-patung. Patung ini di kenal dengan nama tau-tau, yang mana dalam bahasa toraja tau-tau adalah orang-orang atau hasil pahatan kayu yang menyerupai bentuk manusia dengan ukuran kecil. Setiap tau-tau ini memiliki bentuk mirip dengan orang yang sudah meninggal. Selain itu, di sekitaran dinding masuk goa terdapat pula beberapa peti jenaza yang di tempel menggunakan kayu sebagai penahan agar tidak jatuh. Peti tersebut di kenal dengan istilah Erong dalam bahasa Toraja. Setiap Erong memiliki bentuk yang berbeda-beda dan unik sesuai dengan jaman pembuatannya. Erong atau peti yang di tempel di dinding goa pemakaman ini memiliki tinggi yang berbeda-beda sobat. Semakin tinggi derajat orang yang meninggal dalam masyarakat, maka semakin tinggi pula tata letak erong mereka di dinding goa. Itulah sebabnya ketika sobat berkunjung ke sana peti atau Erong yang sobat lihat tidak tertata dengan rapi. Alamat Londa Toraja Foto Tau-Tau Dan Edong Di Depan Goa Londa Alamat lokasi Londa Toraja yang berada di bukit, tepanya di Desa Sandan Uai, Kecamatan Sanggalangi Kabupaten Toraja Utara. Goa ini memiliki dua pintu masuk yang dapat sobat lalui. ketika berada dalam goa, sobat tidak hanya menemukan tengkorak serta tulang belulang manusia yang umurnya ratusan tahun, tetapi juga peti-peti yang berisikan jenaza manusia yang baru wafat. walaupun demikian, udara sejuk khas Toraja masih sangat terasa dalam goa ini tanpa ada bau sedikitpun. Untuk jam operasi wisata Londa Toraja yakni mulai pukul sampai dengan WIB. Ada banyak kegiatan yang dapat mengisi liburanmu ketika berada destinasi wisata ini, mulai menjelajah ke segala sisi goa, berfoto selfie dengan tengkorang manusia, menyaksikan acara pemakaman jika beruntung dan masih banyak lagi. Namun, perluh di catat ketika ingin berfoto bersama tengkorak atau tulang belulang manusia setiap pengujung di larang untuk memegang apalagi memindahkannya. Rute Menuju Londa Toraja Sebagai destinasi wisata terkenal di Toraja, akses menuju ke Londa sangat mudah baik menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat. Nah, jika sobat beranjak dari arah kota Rantepao maka bisa mengambil rute langsung menuju ke Londa melewati Jl. Poros Singki. Jaraknya yakni sekitar 7 kilometer. Sedangkan, bagi sobat yang berada di kota Makale, jarak menuju ke Londa yakni sekitar 17 kilometer. Sobat bisa melewati rute Jl. Pongtiku untuk sampai ke Londa. Namun, bagaimana dengan saya yang berasal dari luar wilaya atau tidak memiliki kendaraan pribadi? Tentu sangat muda sobat, karena di Tanah Toraja sudah banyak jasa angkutan yang dapat sobat gunakan, mulai dari angkot, ojek pangkalan sampai dengan Rental Mobil Toraja. Sobat tinggal menyuruh untuk di antar ke destinasi wisata Londa Toraja. Harga Tiket Masuk Londa Toraja Foto Meniksuyani Sebagai tempat wisata yang menarik dan disukai banyak orang, tentu Londa Toraja memiliki tiket masuk yang relatif murah. Biasanya harga tiket tersebut di bandol dengan harga per orang. Harga tiket tersebut berlaku bagi wisatawan lokal maupun mancanegara. Berbeda lagi jika sobat ingin masuk ke dalam goa Londa tentu harus menyewa peralatan berupa seter dan pemandu yang siap mengantarkan sobat menjelajah segala sisi goa Londa. Nah, biasanya untuk menyewa pemandu seharga baik kelompok maupun per orang. Sedangkan, untuk menyewah peralatan berupa senter yakni seharga Fasilitas Londa Toraja Untuk fasilitas destinasi wisata Londa Toraja bisa di bilang sangat memadai. Di sana sudah terdapat WC umum, warung makan, area parkir yang cukup luas, serta tempat penjualan pernak-pernik khas Toraja yang bisa sobat jadikan sebagai kenang-kenangan atau oleh-oleh ketika kembali berlibur dari Tanah Toraja. Kisah Romeo Dan Julien Romeo dan Julien Versi Toraja Foto Mondeo Jauh di dalam goa para wisatawan akan di antar ke salah satu tempat paling menarik yakni tengkorak serta tulang belulang Romeo dan Julien versi Toraja. Konon katanya di Toraja ada sepasang kekasih yang cintanya tidak di restui oleh keluarganya karena masih memiliki hubungan keluarga yakni sepupu satu kali. Di mana dalam tradisi Toraja jika seseorang yang masih memiliki hubungan keluarga maka tidak diperbolehkan melanjutkan hubungan ke jenjang lebih tinggi yakni menikah. Kedua kekasih tersebut memutuskan untuk bunuh diri dengan cara gantung diri. Hal ini membuat keluarga dari sepasang kekasi tersebut meletakkannya saling berdekatan di dalam Goa Londa. Katanya, kisah antara Romeo dan Julien ini terjadi pada 1972 tahun silam. Tips Berwisata Ke Londa Mengingat Londa adalah salah satu tempat paling sakral di tanah toraja, maka dari sobat perluh mengetahui tips berkunjung ke destinasi wisata ini. Jangan membuang sampah sembarangan Jangan pernah memcaci maki atau berbicara tidak senono terhadap tengkorak atau tulang belulang yang ada dalam, demi menjaga keselamatan para wisatawan dan kesakralan kuburan londa. Jangan pernah memegang, memindahkan apalagi mengambil baranng yang ada dalam goa Londa. Ketika masuk ke dalam goa Londa ikuti intruksi dari pemandu. Nah, demikian pembahasan mengenai destinasi wisata Londa Toraja, semoga artikel ini bermamfaat. Artikel ini di tulis berdasarkan informasi yang penulis dapatkan ketika berwisata ke destinasi wisata Londa Toraja. Jika ada perubahan informasi yang sobat ketahui mengenai destinasi wisata Londa silakan tulis di kolom komentar.
harga tiket masuk wisata toraja