Caritahu bagaimana menjadi pribadi yang berprinsip dan terus mengedepankan mindfulness! 1. Jika kamu tidak puas dengan situasimu, hadapi kenyataan tersebut. Kehidupan tidak selamanya berada di suatu tempat secara permanen. Artinya, terkadang kamu mungkin berada di atas dan bisa jadi dalam waktu sekejap kamu juga berada di bawah.
Prinsipkerja ini harus kamu selalu lakukan dan tumbuhkan, apapun pekerjaan, bakat, minat, dan tujuan hidupmu. Saya ambil contoh sebuah buku berjudul A Paperboy's Fable: The 11 Principles of Success yang ditulis oleh Deep Patel. Buku ini bercerita tentang seorang remaja yang bekerja sebagai pengantar koran.
Dalammenuliskan sebuah artikel kita perlu memperhatikan beberapa prinsip yang ada. Menurut (Caroll: 2010) terdapat beberapa prinsip dalam membuat sebuah penulisan digital yang benar, yaitu: Singkat: Penulisan artikel yang singkat dan jelas merupakan prinsip yang sangat penting karena masyarakat yang membaca melalui media digital ingin segera
Dalamsetiap sidang ada suatu talenta, yang dengan jenis, pekerjaan yang tepat, dapat dikembangkan untuk menjadi suatu pertolongan besar dalam pekerjaan ini. Harus ada suatu rencana yang terorganisasi baik-baik guna mempekerjakan para pengerja untuk pergi ke semua sidang kita, besar atau kecil, untuk memberikan petunjuk kepada anggota-anggota
Fimelacom, Jakarta Banyak orang yang mungkin berpikir dua kali saat diajak pasangan untuk memulai semuanya dari awal atau dari nol. Tentu, semua ingin hubungan yang ideal dan kecukupan materi, tetapi kesulitan dalam hidup kadang tak bisa tertebak dan mengharuskan beberapa orang harus memulai semuanya dari awal atau dari nol. Dan berikut ini adalah beberapa prinsip yang harus kamu pegang saat
1 berikut 10 Prinsip Ekonomi Syariah dan Penjelasannya 1. Tauhid Yang pertama adalah tauhid atau mandiri, yakni segala sesuatu yang dilakukan oleh manusia merupakan sebuah wujud penghambaannya terhadap Allah SWT. diajarkan dalam islam. Dapat disimpulkan ada beberapa prinsip utama dalam sistem ekonomi Islam : 1.
mIHjf3. Apa itu Kepemimpinan etis ethical leadership adalah gaya kepemimpinan dengan penekanan pada kesesuaian terhadap norma dan nilai-nilai yang diakui. Pemimpin menekankan pada prinsip-prinsip seperti keadilan, kejujuran, akuntabilitas dan kepercayaan. Selain itu, mereka mempromosikan prinsip-prinsip tersebut kepada pengikut melalui komunikasi dua arah, penguatan dan pengambilan keputusan. Dengan mengedepankan etika, pemimpin mempromosikan integritas yang kuat. Itu mendorong bawahan untuk menaruh kepercayaan tinggi pada pemimpin. Akhirnya, mereka bersedia dengan senang hati untuk menerima dan mengikuti visi pemimpin. Di level yang lebih tinggi, pemimpin yang etis bisa membawa perusahaan mengembangkan budaya dan nilai ke arah yang lebih baik. Itu meningkatkan citra perusahaan dan publik akan memandangnya secara positif. Mengapa kepemimpinan etis penting? Beberapa alasan menjelaskan mengapa kepemimpinan etis esensial bagi sebuah perusahaan. Pertama, jika pemimpin menjunjung tinggi etika, itu akan menyebar di seluruh organisasi. Mereka menjunjung tinggi nilai-nilai yang dikembangkan di dalam organisasi dan mengharapkan bawahan untuk menunjukkan dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai tersebut. Kedua, pemimpin etis penting untuk menumbuhkan lingkungan yang positif di dalam perusahaan. Itu mengarah pada hubungan yang produktif, baik di tingkat individu, tim, maupun organisasi. Sehingga, itu menghasilkan hasil dan manfaat positif di ketiga level. Ketiga, lingkungan positif yang terbangun melalui kepemimpinan etis mengarah pada produktivitas yang lebih tinggi. Itu juga berdampak pada sikap kerja yang positif di antara bawahan. Misalnya, pemimpin menghargai dan menunjukkan rasa hormat kepada bawahan. Itu juga akan mengarah pada hubungan timbal balik yang positif. Karyawan tidak hanya juga menunjukkan dan mempercayai pemimpin. Tapi, mereka juga termotivasi untuk memberikan yang terbaik bagi pemimpin. Keempat, kepemimpinan etis penting untuk membangun sinergi tim. Pemimpin dan bawahan membangun kolaborasi yang kuat diantara mereka. Akhirnya, itu mengarah pada moral yang tinggi di tempat kerja. Ketika pemimpin menciptakan ikatan yang kuat, mereka lebih mudah untuk mendorong bawahan untuk merealisasikan visi mereka. Bawahan dan atasan berada pada mode yang sama untuk mencapai misi tersebut. Kelima, publik melihat secara positif citra perusahaan. Nilai-nilai yang terbangun tersebar keluar organisasi, misalnya melalui interaksi sosial antara bawahan dan kolega di luar sana. Akhirnya, itu menciptakan persepsi diantara orang-orang di luar organisasi. Misalnya, publik melihat perusahaan merupakan tempat kerja yang bersahabat dan ramah pada karyawan. Citra positif tersebut esensial, misalnya, untuk membangun keunggulan kompetitif. Sebagai tempat kerja yang bersahabat, banyak profesional di luar sana berniat untuk melamar kerja di perusahaan. Sebagai hasilnya, perekrutan tidak hanya lebih mudah. Tapi, itu juga lebih murah, misalnya, karena mengurangi biaya promosi. Selain itu, itu memberi lebih banyak kesempatan bagi perusahaan untuk merekrut talenta terbaik di luar sana. Apa saja enam prinsip dalam kepemimpinan etis? Kepemimpinan etis bekerja dengan mengedepankan enam prinsip utama. Mereka adalah Fairness atau keadilanAccountability atau akuntabilitasTrust atau kepercayaanHonesty atau kejujuranEquality atau kesetaraanRespect atau rasa hormat Fairness Prinsip ini menggarisbawahi moralitas. Itu adalah tentang bagaimana memperlakukan sesuatu sebagaimana mestinya, tanpa menjustifikasi terlebih dahulu. Misalnya, seorang karyawan melakukan kesalahan. Pemimpin tidak langsung mengenakan sanksi tapi mendalami alasan dibalik itu. Dan jika memang karena kelalaian, mereka mungkin mengambil tindakan yang sesuai dengan aturan di perusahaan. Selain itu, keadilan juga mengedepankan untuk memperlakukan dan berperilaku secara tidak memihak dan adil tanpa pilih kasih. Misalnya, kita berharap orang lain memperlakukan kita dengan adil dan sebaliknya, mereka juga mengharapkan itu dari kita. Kita berpegang pada standar yang dapat diterima dan bersikap masuk akal dalam tanggapan mereka. Accountability Kita mungkin sering melihat beberapa membuat kesalahan. Namun, mereka sering bergerak cepat untuk menghindari konsekuensinya. Atau mereka lebih suka untuk menyalahkan orang lain dan menjadikan orang lain sebagai korban atas apa yang mereka lakukan. Akuntabilitas adalah tentang secara sadar berperilaku dan menjalankan peran sesuai dengan standar yang berlaku dan bertanggung jawab atas segala konsekuensinya. Prinsip ini adalah esensial karena menggarisbawahi pemimpin yang kuat dan dapat dipercaya. Pemimpin akuntabel bertanggung jawab penuh tidak hanya atas keputusan mereka. Tapi, mereka juga bertanggung jawab atas konsekuensinya. Misalnya, pimpinan mungkin mengambil keputusan sesuai dengan aturan. Tapi, keputusan mereka tidak sukses dan berdampak negatif pada organisasi. Dan pemimpin yang akuntabel berani dan bersedia untuk mengakui dan menanggung akibatnya, bukan menyalahkan orang lain. Trust Jika pemimpin tidak mempercayai bawahan, lantas bagaimana bawahan akan percaya kepada mereka. Kepercayaan penting untuk membangun ikatan yang kuat dalam hubungan interpersonal. Ketika ikatan kuat tercipta antara bawahan dan atasan, itu akan mengarah pada sinergi. Mereka akan berada pada mode yang sama untuk meraih apa yang mereka sepakati. Misalnya, pemimpin mengenalkan kebijakan baru. Bawahan lantas memandang itu secara positif. Karena percaya pada pemimpin, mereka yakin kebijakan tersebut adalah untuk kepentingan mereka. Demikian juga, kepercayaan yang kuat akan mempermudah organisasi untuk mencapai visi yang baru saja diluncurkan. Honesty Kejujuran berkonotasi dengan orisinalitas, keterusterangan, integritas, ketulusan dan bebas dari berbohong, menipu, atau mencuri. Itu melandasi kepercayaan. Dengan kata lain, tanpa kejujuran, tidak akan ada kepercayaan antara pimpinan dengan bawahan. Kejujuran penting untuk menciptakan lingkungan di mana bawahan dan atasan dapat memberikan umpan balik yang konstruktif. Mereka dapat mendiskusikan isu-isu penting secara terbuka. Dalam kasus lain, misalnya, pemimpin bersedia menerima kritik dari bawahan ketika mereka jujur tentang kesalahan yang dibuat. Bawahan jujur tentang itu karena bukan untuk membuat pimpinan malu tapi mereka melihat efeknya terhadap organisasi . Budaya jujur harus dibangun di dalam organisasi. Organisasi pembelajar bersandar pada itu untuk terus menerus memperbaiki diri. Tanpa kejujuran, orang-orang akan lebih suka menyembunyikan kesalahan mereka. Dan itu bisa berbahaya bagi organisasi karena tidak akan ada upaya intropeksi diri dan belajar dari kesalahan. Equality Kesetaraan berarti memperlakukan sesuatu secara setara, terutama menyangkut hak, status dan kesempatan. Pemimpin memperlakukan setiap bawahan sesuai dengan norma dan konsisten antar individu. Dan mereka menawarkan kesempatan tanpa pilih kasih atau mempertimbangkan perbedaan dalam latar belakang, gender atau posisi mereka. Prinsip ini penting untuk membangun kepercayaan dan rasa penghargaan. Ketika pemimpin menghargai setiap bawahan secara setara dan memperlakukan mereka dengan adil, itu menghasilkan moral yang kuat diantara mereka. Mereka akan percaya diri dan antusias karena dihargai oleh pemimpin. Respect Prinsip ini adalah tentang mengagumi atas kemampuan, kualitas, atau prestasi seseorang. Misalnya, dalam sebuah kasus sederhana, anda menerima kritik tajam dari seorang bawahan. Dan anda tidak suka dengan itu. Tapi, anda tetap menaruh rasa hormat kepada dia karena, misalnya, kejujuran atau kontribusi dia kepada perusahaan. Jadi, rasa hormat membutuhkan anda tidak memandang hanya sebuah keburukan bawahan dan mengabaikan banyak kebaikan mereka. Para pemimpin hebat dihormati oleh bawahan. Tapi, mereka tidak gila hormat. Mereka membangun itu dalam waktu yang lama dan dengan upaya yang keras. Ketika bawahan menghormati mereka, bawahan bersedia untuk bekerja lebih keras untuk mencapai tujuan bersama yang mereka. Bacaan Selanjutnya Gaya Kepemimpinan Apa Itu? Apa Saja Jenisnya?Kepemimpinan Demokratis Definisi, Ciri, Pro, KontraKepemimpinan Etis Pentingnya dan Prinsip-PrinsipnyaKepemimpinan Karismatik Definisi, Contoh, Karakteristik, Pro, KontraKepemimpinan Laissez-Faire Karakteristik, Kelebihan, KekuranganKepemimpinan Otokratis Definisi, Karakteristik, Contoh, Pro, KontraKepemimpinan Otoriter Karakteristik, Pro dan KontraKepemimpinan Paternalistik Karakteristik, Keunggulan, KelemahanKepemimpinan Pelayan Definisi, KarakteristikKepemimpinan Situasional Cara Kerja, Tipe, Pro, KontraKepemimpinan Transaksional Contoh, Karakteristik, Pro, KontraKepemimpinan Transformasional Karakteristik, Mengapa PentingKepemimpinan Karakteristik dan Jenis Gaya KepemimpinanPemimpin Informal Pentingnya Mereka, Cara Menjadi Pemimpin Strategis Karakteristik dan Mengapa Penting
Ilustrasi Seni Rupa. Foto PixabaySeni rupa adalah salah satu jenis karya seni yang banyak ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Dalam proses pembuatan karyanya, ada sejumlah prinsip seni rupa yang perlu seni rupa dapat diartikan sebagai suatu kaidah yang perlu dilakukan dalam proses pembentukan suatu karya seni rupa yang apa saja prinsip-prinsip seni rupa? Simak jawabannya pada pembahasan mengenai prinsip-prinsip-prinsip seni rupa di bawah Seni RupaIlustrasi melukis adalah salah satu teknis dalam menghasilkan karya seni rupa. Foto PexelsMenurut Mansurdin, M. Hum., dalam bukunya yang berjudul Pembudayaan Literasi Seni Di SD, pengertian dari seni rupa adalah sebuah cabang seni yang hasilnya dapat dinikmati oleh mata dan disentuh dengan rupa adalah cabang seni yang membentuk karya seni dengan media yang bisa ditangkap mata dan dirasakan oleh indra rupa biasanya dibagi menjadi beberapa jenis, di antaranya adalah seni rupa murni dan seni rupa terapan. Selain itu, seni rupa juga dikelompokkan berdasarkan bentuk dari karyanya, yakni seni rupa dua dimensi dan seni rupa tiga yang Dimaksud Unsur dan Prinsip Seni Rupa?Ilustrasi membuat karya seni rupa. Foto PexelsSecara harfiah, seni merupakan keahlian membuat karya bermutu yang dilihat dari segi keindahan, kehalusan, dan lainnya. Seni memiliki sejumlah cabang, salah satunya adalah seni rupa. Seni rupa juga dapat diartikan sebagai seni pahat seperti patung dan seni membentuk suatu karya seni rupa, dibutuhkan unsur dan prinsip-prinsip tertentu. Unsur dalam seni rupa ialah elemen-elemen yang digunakan dalam proses pembuatan karya seni umum, unsur-unsur yang mewujudkan sebuah karya seni rupa terdiri dari unsur fisik dan nonfisik. Unsur fisik adalah bagian yang secara langsung dapat dilihat dan atau diraba dalam sebuah karya seni rupa. Contoh unsur-unsur fisik dalam seni rupa adalah sebagai berikutGaris, yakni unsur yang memiliki dimensi memanjang dan mempunyai arah serta sifat-sifat khusus, pendek, panjang, vertikal, horizontal, lurus, melengkung, berombak dan atau bidang, yaitu unsur seni rupa yang terbentuk dari pertemuan ujung dari sebuah garis atau perpotongan dari beberapa garis yang yaitu unsur yang selalu berkaitan dengan benda yang bisa berbentuk seperti suatu bangun atau yakni unsur yang berkaitan dengan dimensi suatu karya, seperti dua dimensi yang hanya menunjukkan ukuran panjang dan lebar, sedangkan ruang tiga dimensi memberikan kesan yaitu unsur seni rupa yang berkaitan dengan kualitas taktil dari suatu yakni unsur seni rupa yang mana karya dari seni tersebut mengeluarkan kesan yang ditimbulkan akibat pantulan cahaya yang mengenai permukaan suatu terang, yaitu unsur yang timbul karena adanya perbedaan intensitas cahaya yang jatuh pada permukaan beberapa unsur fisik pada karya seni rupa. Berbeda dengan unsur fisik, unsur nonfisik adalah kaidah-kaidah umum yang digunakan untuk menempatkan unsur-unsur fisik dalam sebuah karya nonfisik inilah yang disebut sebagai prinsip seni rupa yang banyak digunakan dalam proses pembuatan karya dari seni atau aturan baku ini disebut komposisi, berasal dari bahasa latin compositio yang artinya menyusun atau menggabungkan menjadi dapat disimpulkan bahwa prinsip-prinsip seni rupa adalah unsur nonfisik dalam karya seni rupa berupa kaidah atau aturan baku yang diyakini oleh beberapa seniman secara konvensional dapat membentuk sebuah karya seni yang baik dan Prinsip Seni RupaIlustrasi membuat karya seni rupa. Foto PexelsSeni rupa memiliki elemen-elemen pokok yang sangat penting di dalamnya, yaitu titik, garis, warna, bentuk, ruang, bidang, dan tekstur. Tak hanya itu, ketika ingin membuat karya seni rupa, ada komposisi atau prinsip yang harus adalah prinsip-prinsip seni rupa yang diterapkan dalam proses pembuatan KesatuanIlustrasi Kesatuan. Foto PixabayKesatuan dalam seni rupa diartikan sebagai unsur-unsur yang saling berkaitan dengan baik. Keberhasilan sebuah seni rupa dimulai dari rancangannya. Oleh karena itu, seorang seniman dapat melihat terlebih dulu kesatuan dalam KeseimbanganIlustrasi Keseimbangan. Foto PixabayKeseimbangan dalam seni rupa dapat dilihat dari empat poin, yakni simetris, asimetris, radial/sentral, dan kesan yang diberikan. Keseimbangan ini didapat dari pengelompokkan objek kecil di antara benda besar, penggunaan banyak warna terang dengan sebuah objek berwarna gelap, dan Irama/RitmeIlustrasi Irama. Foto PixabayDalam sebuah karya seni rupa, irama atau ritme dapat berupa pengulangan bentuk, warna, atau motif. Pengulangan ini bebas dilakukan sesuai selera sang perubahan dari besar ke kecil disebut irama progresif, sedangkan dari kecil ke besar disebut irama mengalun. Irama dengan pengulangan bentuk, ukuran, dan warna yang sama disebut irama Pusat PerhatianIlustrasi Pusat Perhatian. Foto PixabayPusat perhatian merupakan prinsip dominasi untuk menampilkan atau menonjolkan sesuatu dalam suatu karya seni rupa. Pusat perhatian bisa ditunjukkan lewat warna, bentuk, atau gerak. Misalnya, warna cerah di sekeliling warna KontrasIlustrasi Kontras. Foto PixabayPrinsip kontras dapat dicontohkan dengan lukisan yang memiliki susunan warna harmonis ditambah beberapa warna yang berlainan. Selain itu, kontras dalam seni rupa juga dapat berupa dua unsur yang saling tumpang tindih. Ketidakserasian tersebut menciptakan harmoni yang saling ProporsiIlustrasi Proporsi. Foto PixabayProporsi sangat penting dalam menggambarkan bentuk untuk menampilkan benda sesuai dengan aslinya. Secara umum, prinsip proporsi diterapkan dengan membandingkan bagian satu dengan lainnya agar selaras dan enak KomposisiIlustrasi Komposisi. Foto PixabayPrinsip ini menjadi salah satu dasar keindahan dari karya seni. Komposisi juga berhubungan dengan penyusunan unsur sehingga menjadi teratur. Ketika suatu komposisi seni rupa tepat, maka akan menghasilkan karya seni yang baik sehingga dapat memunculkan sebuah 7 prinsip yang digunakan dalam proses pembuatan karya seni rupa. Prinsip seni rupa tersebut harus diterapkan agar dapat menciptakan karya seni rupa yang indah dan Seni RupaIlustrasi pamera karya seni rupa. Foto PexelsSeni rupa dengan berbagai jenisnya memiliki berbagai fungsi dalam kehidupan. Dikutip dari Pembelajaran Seni Rupa untuk Usia Dini oleh Lisa Aditya Dwiwansyah, dkk., 2021 11-12, berikut beberapa fungsi seni rupa yang bisa dipahami1. Fungsi Pemenuhan Kebutuhan FisikFungsi ini berhubungan dengan pemenuhan kebutuhan fisik manusia, baik yang dipakai langsung maupun sebagai pelengkap aktivitas. Misalnya, pakaian, perabotan rumah, kerajinan, perhiasan, dan sebagainya. Pada hakikatnya, manusia menyukai hal-hal yang indah dan butuh benda untuk dipakai. Seni rupa yang diwujudkan dalam bentuk benda dan bisa dimanfaatkan hendaknya memiliki tiga kriteria, yaitu keindahan, kenyamanan, dan Fungsi Pemenuhan Kebutuhan EmosionalSeni rupa juga berfungsi sebagai pemenuhan terhadap kebutuhan emosional manusia. Ini karena manusia memiliki banyak perasaan, seperti bahagia, sedih, malas, semangat, dan sebagainya. Sebagai contoh, jika seseorang merasa sedih dan bosan, dia perlu rekreasi sebagai penghiburan, seperti menonton bioskop atau berkunjung ke pameran Fungsi KomunikasiManusia selalu berkomunikasi dengan sesamanya dan alat komunikasi yang sering digunakan adalah bahasa. Bahasa ini dapat dituangkan dalam bentuk seni rupa, misalnya seorang pelukis membuat lukisan untuk menyampaikan ide atau gagasannya terhadap sesuatu agar orang yang melihat lukisan tersebut dapat menerima dengan baik maksud yang ingin disampaikan oleh Fungsi EdukasiSelain nilai keindahan, seni rupa juga berfungsi sebagai nilai edukasi. Karya seni rupa bisa memberikan informasi baik tersirat maupun seperti seni pertunjukan wayang. Selain berfungsi untuk menghibur, seni wayang juga terkandung pesan dan amanat di Fungsi AgamaFungsi seni rupa dalam bidang keagamaan adalah untuk menyampaikan pesan yang diinginkan agama untuk umatnya. Contohnya adalah kaligrafi. Selain untuk mempercantik masjid-masjid, kaligrafi juga merupakan sarana yang dimaksud dengan seni rupa?Apa itu unsur fisik dalam seni rupa?Apa saja unsur-unsur seni rupa?
Etika profesi merupakan suatu sikap hidup yang bertujuan untuk dapat memberikan suatu pelayanan yang sifatnya profesional kepada masyarakat. Etika profesi atau juga kode etik profesi ini sangat berhubungan dengan bidang tertentu yang berhubungan dengan masyarakat atau juga konsumen dengan secara langsung. Baca Juga Contoh Sikap Profesional Dalam Perusahaan!!! Etika profesi ini berperan sebagai sistem norma, nilai, serta aturan profesional secara tertulis yang dengan tegas menyatakan apa yang benar/baik serta apa yang tidak benar/tidak baik bagi seorang profesional. Dengan kata lain, tujuan dari etika profesi ini adalah untuk seorang profesional tersebut bertindak sesuai dengan aturan serta juga menghindari tindakan yang tidak sesuai dengan kode etik profesi. Prinsip Dasar Etika Profesi Dalam etika profesi ada beberapa prinsip-prinsip dasar yang perlu diketahui. Prinsip-prinsip ini melandasi pelaksanaan etika profesi, diantaranya sebagai berikut 1. Prinsip tanggung jawab Semua tenaga kerja profesional sudah sepatutnya bekerja dengan diliputi rasa tanggung jawab yang besar. Pekerjaan harus dilakukan secara serius dan baik sehingga hasilnya bisa maksimal. Dengan memiliki rasa tanggung jawab dalam menjalankan pekerjaan, maka perusahaan dapat dianggap memiliki sumber daya manusia yang berkualitas. 2. Prinsip keadilan Dalam menjalankan setiap pekerjaan dan tanggung jawab profesi, maka seorang karyawan atau tenaga kerja haruslah mengedepankan keadilan. Keadilan ini harus diberikan kepada setiap orang yang berhak menerimanya termasuk dalam hal pekerjaan. 3. Prinsip otonomi Bila Anda bekerja dan menempati suatu jabatan di dalam perusahaan, itu berarti Anda memiliki wewenang dan kebebasan dalam menjalankan pekerjaan tertentu. Tentunya wewenang dan kebebasan ini harus dijalankan sesuai dengan kode etik yang dimiliki oleh Anda sebagai seorang profesional. Dengan begitu setiap tugas yang dikerjakan dapat diselesaikan dengan baik. 4. Prinsip integritas moral Yang dimaksud dengan Integritas moral disini adalah kualitas kejujuran serta prinsip moral dalam diri seseorang yang harus dilakukan dengan secara konsisten dalam menjalankan profesinya. Tentunya konsistensi dalam menjalankan moral ini berkaitan dengan profesionalitas. Bagi seorang profesional harus memiliki komitmen terhadap dirinya untuk dapat menjaga kepentingan profesi itu kepada diri sendiri dan masyarakat. Memiliki moral yang baik nantinya akan membawa Anda untuk bisa bekerja dengan baik juga dan akan selalu mengutamakan kepentingan bersama. Baca Juga Pengertian Perencanaan Produksi Cara Membuat Surat Perjanjian Kerjasama Yang Baik! CONTOH SURAT IZIN KERJA Pengertian Tangung Jawab Sosial Perusahaan CSR Mengenal Jasa Outsourcing lebih dekat.
7 Prinsip Manajemen Keuangan yang Perlu Anda Ketahui Di dalam perusahaan, pengaturan keuangan sering disebut dengan manajemen keuangan. Kegiatan ini biasanya meliputi perencanaan, pengoperasian, analisis kegiatan keuangan, serta kontrol, dan pengendalian keuangan. Ada berapa prinsip-prinsip manajemen keuangan yang perlu diperhatikan yang berarti bisa mencegah pola administrasi keuangan yang tidak transparan. Secara garis besar, manajemen keuangan adalah segala kegiatan yang berhubungan dengan bagaimana cara memperoleh pendanaan modal kerja, cara menggunakan atau mengalokasikan dana, serta mengelola aset yang dimiliki untuk mencapai tujuan utama. Dalam prakteknya, manajemen keuangan adalah tindakan yang diambil dalam rangka menjaga kestabilan keuangan perusahaan. Melaksanakan manajemen keuangan tentu bukanlah hal yang mudah, dibutuhkan prinsip-prinsip yang dapat mendasari manajemen transaksi keuangan. Tahukah Anda kalau aplikasi akuntansi online Mekari Jurnal bisa memudahkan Anda mengelola keuangan perusahaan secara lebih praktis dan akurat. Buktikan dengan coba gratis aplikasi Jurnal dengan klik tombol atau pada banner di bawah ini. Saya Mau Coba Gratis Jurnal Sekarang! atau Saya Mau Bertanya Ke Sales Jurnal Sekarang! Ruang Lingkup Manajemen Keuangan Manajemen keuangan memiliki 3 ruang lingkup, yaitu Keputusan Pendanaan Keputusan ini meliputi kebijakan manajemen dalam pencarian dana perusahaan, seperti kebijakan dalam menerbitkan obligasi serta kebijakan hutang jangka pendek dan panjang perusahaan yang bersumber dari internal atau eksternal perusahaan. Keputusan Investasi Kebijakan penanaman modal perusahaan kepada aktiva tetap atau Fixed Assets seperti tanah, gedung, serta peralatan mesin, atau aktiva finansial yang berupa surat-surat berharga, seperti obligasi dan saham. Keputusan Pengelolaan Aset Kebijakan yang meliputi pengelolaan aset yang dimiliki dengan efisien untuk mencapai tujuan dari suatu perusahaan. Ada 7 prinsip manajemen keuangan yang perlu Anda ketahui. Apa sajakah? 1. Akuntabilitas Accountability Akuntabilitas adalah kewajiban moral atau hukum yang melekat dalam individu, kelompok, atau perusahaan untuk menyebutkan bagaimana dana, alat-alat, atau wewenang yang diberikan pihak ketiga. Apakah dana tersebut sudah dipakai dan digunakan? Dan digunakan untuk apa? Perusahaan harus bisa menyebutkan bagaimana mereka memakai asal dananya dan apa yang telah dia capai sebagai pertanggungjawaban pada orang yang berkepentingan serta penerima manfaat. Semua yang berkepentingan berhak untuk mengetahui bagaimana dana dan kewenangan digunakan. Pantau Bisnis Anda Kapan Saja dan Dimana Saja dengan Jurnal. Pelajar Fitur Jurnal Selengkapnya di sini! Saya Mau Coba Gratis Jurnal Sekarang! atau Saya Mau Bertanya Ke Sales Jurnal Sekarang! 2. Konsistensi Consistency Sistem dan kebijakan keuangan dari organisasi harus konsisten dari waktu ke waktu. Ini tidak berarti bahwa sistem keuangan tidak boleh disesuaikan apabila terjadi perubahan pada organisasi. Pendekatan yang tidak konsisten terhadap manajemen keuangan merupakan suatu pertanda bahwa terdapat manipulasi dalam pengelolaan keuangan. 3. Kelangsungan Hidup Viability Agar keuangan terjaga, pengeluaran organisasi di tingkat strategi hingga operasional wajib sejalan atau disesuaikan dengan dana yang diterima. Kelangsungan hidup viability merupakan suatu ukuran tingkat keamanan dan keberlanjutan keuangan organisasi. Manajer organisasi harus menyiapkan sebuah rencana keuangan yang menunjukkan bagaimana organisasi dapat melaksanakan strateginya dan memenuhi kebutuhan keuangan. Baca juga 10 Prinsip Akuntansi yang Perlu Anda Ketahui 4. Transparansi Transparency Perusahaan harus terbuka mengenai pekerjaannya, menyediakan informasi yang berkaitan dengan rencana dan aktivitasnya kepada para orang yang berkepentingan. Termasuk didalamnya menyiapkan laporan akuntansi keuangan yang akurat, lengkap, dan tepat waktu, serta dapat diakses dengan mudah oleh para manajemen yang berkepentingan dan penerima manfaat. Pola administrasi keuangan yang tidak transparan berarti menandakan ada sesuatu hal yang disembunyikan. Optimalkan Bisnis Anda dengan Jurnal Enterprise+. Pelajar Fitur Jurnal Selengkapnya di sini! Saya Mau Coba Gratis Jurnal Sekarang! atau Saya Mau Bertanya Ke Sales Jurnal Sekarang! 5. Standar Akuntansi Accounting Standards Sistem akuntansi dan keuangan yang digunakan perusahaan harus sesuai dengan prinsip dan standar akuntansi yang berlaku di Indonesia. Hal ini berarti setiap akuntan di seluruh dunia dapat sepaham dan mengerti sistem yang digunakan. 6. Integritas Integrity Dalam melaksanakan aktivitas operasionalnya, individu yang terlibat wajib memiliki integritas yang baik. Selain itu, laporan dan catatan keuangan juga harus dijaga integritasnya melalui kelengkapan dan keakuratan pencatatan keuangan. 7. Pengelolaan Stewardship Perusahaan harus dapat mengelola dan menggunakan dana yang telah diperoleh dengan baik dan menjamin bahwa dana tersebut digunakan untuk mencapai tujuan yang sudah ditetapkan oleh perusahaan. Manage Keuangan Anda dengan Software Akuntansi Mekari Jurnal Itulah ketujuh prinsip manajemen keuangan yang perlu Anda ketahui. Melakukan manajemen keuangan tentu bukanlah hal yang mudah. Namun, Anda tidak perlu khawatir karena di zaman teknologi seperti sekarang ini Anda dapat memanfaatkan software akuntansi. Mekari Jurnal adalah software akuntansi online yang dapat membantu Anda melakukan manajemen keuangan perusahaan dengan baik. Jurnal dapat membantu membuat laporan keuangan dengan cepat, instan, dan menyajikan data secara realtime. Jurnal sebagai aplikasi kas juga memiliki berbagai fitur menarik yang dapat membantu pengelolaan bisnis Anda seperti pengaturan stok barang, hingga pencatatan faktur. Daftarkan bisnis Anda sekarang juga dengan Jurnal dan nikmati free trial 14 hari. Info lebih lanjut, klik di sini. Saya Mau Coba Gratis Jurnal Sekarang! atau Saya Mau Bertanya Ke Sales Jurnal Sekarang! Itulah berapa prinsip-prinsip manajemen keuangan yang harus Anda ketahui. Pola administriasi keuangan yang tidak transparan berarti ada hal yang disembunyikan oleh perusahaan. Semoga bermanfaat dan ikuti media sosial Mekari Jurnal untuk tips lain tentang bisnis, keuangan, dan akuntansi.
Pengertian Etika Profesi professional ethics adalah sikap hidup berupa keadilan untuk dapat/bisa memberikan suatu pelayanan professional terhadap masyarakat itudengan penuh ketertiban serta juga keahlian yakni sebagai pelayanan dalam rangka melakukan tugas yang merupakan kewajiban terhadap masyarakat. Secara umum, pengertian etika profesi ini merupakan suatu sikap etis yang dimiliki seorang profesional yakni sebagai bagian integral dari sikap hidup dalam mengembang tugasnya dan juga menerapkan norma-norma etis umum pada bidang-bidang khusus profesi didalam kehidupan manusia. Etika profesi atau juga kode etik profesi ini sangat berhubungan dengan bidang tertentu yang berhubungan dengan masyarakat atau juga konsumen dengan secara langsung. Konsep etika profesi itu harus disepakati bersama oleh pihak yang berada di ruang lingkup kerja, contohnya dokter, jurnalistik serta lain sebagainya. Etika profesi ini berperan ialah sebagai sistem norma, nilai, serta aturan profesional dengan secara tertulis yang dengan tegas menyatakan apa yang benar/baik serta apa yang tidak benar/tidak baik bagi seorang profesional. Dengan kata lain, tujuan dari etika profesi ini ialah supaya seorang profesional tersebut bertindak sesuai dengan aturan serta juga menghindari tindakan yang tidak sesuai dengan kode etik profesi. Supaya dapat mengerti lebih lagi mengenai pengertian etika profesi, maka kita dapat mengacu pada pengertian etika profesi yang dikemukakan oleh beberapa para ahli, diantaranya sebagai berikut Pengertian Etika profesi merupakan etika sosial dalam etika khusus memiliki tugas serta juga tanggung jawab kepada ilmu dan juga profesi yang disandangnya. Pengertian Etika profesi ialah merupakan sikap hidup untuk memenuhi kebutuhan pelayanan profesional dari klien pelanggan dengan keterlibatan serta juga keahlian yakni sebagai pelayanan didalam rangka kewajiban. masyarakat ialahsebagai keseluruhan terhadappara anggota masyarakat yang membutuhkannya dengan disertai refleksi yang seksama Pengertian Etika profesi ini merupakan kode etik untuk profesi tertentu serta karenanya juga harus dimengerti selayaknya, bukan sebagai etika absolut. Pengertian Etika profesi ini ialah pernyataan-pernyataan yang berorientasi pada pedoman yang digunakan ialah sebagai haluan perilaku didalam melaksanakan tanggung jawab profesionalnya. Pengertian Etika profesi merupakan rumusan penerapan nilai-nilai etika yang berlaku di lingkungan pegawai atau juga karyawan. Kode etik profesi merupakan suatu pedoman sikap, tingkah laku serta juga perbuatan didalam melaksanakan tugas dan juga dalam kehidupan sehari-hari. Pengertian Etika profesi merupakan suatu sikap hidup, yang mana berupa kesediaan untuk dapat memberikan pelayanan profesional terhadap masyarakat dengan keterlibatan penuh serta juga keahlian ialah sebagai pelayanan didalam rangka melaksanakan tugas. Etika profesi ini yakni suatu sikap hidup berupa keadilan untuk dapat memberikan suatu pelayanan yang professional terhadap masyarakat dengan penuh ketertiban serta juga keahlian yaknisebagai pelayanan didalam rangka menyelasaikan tugas yang berupa kewajiban terhadap masyarakat. Pengertian Etika profesi merupakan suatu aturan perilaku yang mempunyai kekuatan mengikat bagi tiap-tiap pemegang profesi. Fungsi Etika Profesi Dibawah ini merupakan fungsi etika profesi diantaranya sebagai berikut Sebagai pedoman bagi seluruh anggota profesi tentang prinsip profesionalitas yang ditetapkan. Sebagai sebuah alat kontrol sosial bagi masyarakat umum terhadap profesi tertentu. Sebagai sarana untuk dapat mencegah campur tangan dari pihak lain di luar organisasi, terkait hubungan etika didalam keanggotaan suatu profesi. Tujuan Etika Profesi Dibawah ini merupakan tujuan kode etik profesi diantaranya sebagai berikut Untuk menjunjung tinggi martabat suatu profesi. Untuk menjaga serta jug amengelola kesejahteraan anggota profesi. Untuk dapat meningkatkan pengabdian para anggota profesi. Untuk membantu meningkatkan mutu profesi. Untuk meningkatkan pelayanan profesi itu di atas keuntungan pribadi. Untuk menentukan standar baku bagi profesi. Untuk meningkatkan kualitas organisasi menjadi lebih profesional dan juga terjalin dengan erat. Prinsip Dasar Etika Profesi Dibawah ini merupakan prinsip-prinsip dasar yang melandasi pelaksanaan etika profesi diantaranya sebagai berikut Prinsip Tanggung Jawab Tiap-tiap profesional itu harus bertanggungjawab terhadap pelaksanaan pekerjaan dan juga terhadap hasilnya. Selain dari itu, profesional juga bertanggung jawab atas dampak yang mungkin terjadi dari profesinya bagi kehidupan orang lain atau juga masyarakat umum. Prinsip Keadilan Tiap-tiap profesional itu dituntut untuk mengedepankan keadilan dalam menjalankan pekerjaannya. Dalam hal tersebut, keadilan itu harus diberikan kepada siapa saja yang berhak. Prinsip Otonomi Tiap-tiap profesional itu mempunyai wewenang serta juga kebebasan dalam menjalankan pekerjaan sesuai dengan profesinya. Artinya, seorang profesional tersebut berhak untuk dapat melakukan atau tidak melakukan sesuatu dengan mempertimbangkan kode etik profesi. Prinsip Integritas Moral Integritas moral ini merupakan kualitas kejujuran serta prinsip moral dalam diri seseorang yang dilakukan dengan secara konsisten dalam menjalankan profesinya. Artinya, seorang profesional tersebut harus memiliki komitmen pribadi untuk dapat menjaga kepentingan profesi, dirinya, serta juga masyarakat. Menurut Darmastuti 2007, terdapat tiga prinsip yang harus dipegang dalam etika profesi, diantaranya sebagai berikut Tanggung jawab. Maksud tanggung jawab disini ialah tanggung jawab pelaksanaan by function serta juga tanggung jawab dampak by profession. Kebebasan. Maksud kebebasan disini ialah kebebasan untuk dapat mengembangkan profesi itu dalam batas-batas aturan yang berlaku didalam sebuah profesi. Keadilan. Prinsip keadilan ingin membangun 1 kondisi yang tidak memihak manapun yang memungkinkan untuk ditunggangi pihak-pihak yang berkepentingan. Contoh Etika Profesi Berikut ini beberapa contoh kode etik dari profesi kedokteran Kewajiban Dokter, diantaranya ialah Memberikan pelayanan medis itu sesuai dengan standar prosedur operasional dan juga kebutuhan medis pasien. Memberikan rujukan bagi pasien ke rumah sakit lain yang lebih ahli apabila diperlukan. Menjaga rahasia sang pasien, bahkan juga setelah pasien tersebut meninggal dunia. Memberikan pertolongan darurat atas dasar kemanusiaan, kecuali terdapat ada pihak lain yang bertugas serta juga mampu melakukannya. Meningkatkan ilmu pengetahuan pada bidang ilmu kedokteran. Larangan Bagi Dokter, diantaranya yaitu Memuji kemampuan atau juga keahlian diri sendiri. Ucapan atau tindakan yang dapat melemahkan daya tahan pasien. Mengumumkan serta juga melakukan teknik kedokteran yang belum diuji kebenarannya. Melepaskan kemandirian profesi karena pengaruh tertentu. Mengambil alih pasien tanpa persetujuan keluarga. Menetapkan imbalan atas jasanya yang secara tidak wajar. Melakukan diskriminasi didalam melakukan pelayanan. Melakukan kolusi dengan perusahaan farmasi. Mengabaikan kesehatannya sendiri. Mengeluarkan keterangan palsu, walau diminta pasien. Melakukan pelecehan seksual terhadap pasien atau juga orang lain. Membocorkan rahasia pasien kepada orang lain. Nah itulah penjelasan mengenai Pengertian Etika Profesi, Fungsi, Tujuan, Prinsip dan Contohnya, semoga dapat bermanfaat untuk anda. Terima kasih. Sponsor
berikut prinsip prinsip yang harus dipegang dalam sebuah tim kecuali